Vaksinasi Anak di Kota Cirebon Rampung Akhir Pekan Ini


Waka Polda Jabar Brigjen PolBariza Sulfi meninjau vaksinasi anak di Kota Cirebon. (Foto:MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Pemerintah terus mengebut program vasinasi anak di berbagai daerah termasuk yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dengan menargetkan vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun akan selesai sebelum tutup bulan.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, sampai saat ini vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun mendekati 90 persen cakupannya dari target 31.187 anak.
Baca Juga:
Tak Didampingi Ganjar, Puan Tinjau Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Boyolali
"Ada peran guru di sekolah dan orang tua yang turut membantu percepatan vaksinasi tersebut. Selain para unsur dalam penyelenggaraannya" kata Azis usai mendampingi Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Bariza Sulfi memantau vaksinasi Covid-19 bagi anak di SDIT Al-Falah Harjamukti, Rabu (19/1).
Azis menyampaikan terimakasih kepada unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak. Termasuk berterimakasih juga kepada orang tua dan guru.

"Orang tua dan guru yang berhasil membujuk anak-anaknya untuk mau divaksin, untuk berani divaksin. Peran orang tua dan guru sangat luar biasa dalam mendukung vaksinasi untuk anak ini sangat besar,” ungkap Azis.
Selain itu, Azis juga menilai, percepatan vaksinasi Covid-19 bagi anak dapat terwujud berkat kesabaran dan kelembutan cara para tenaga kesehatan dalam menyuntikkan vaksin kepada anak-anak.
"Terimakasih dan apresiasi juga kepada seluruh tenaga kesehatan, Jumat ini diharapkan rampung," ucapnya. (Mauritz / Jawa Barat)
Baca Juga:
Vaksinasi Booster di Indramayu Dimulai, Simak Persyaratannya
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
