Wapres Soroti Isu Kebocoran Data Pemilih di KPU
Wakil Presiden Ma’ruf Amin. ANTARA/HO-BPMI Setwapres
MerahPutih.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus betul-betul menjaga kerahasiaan data pemilu.
Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf menyikapi kabar bocornya data pemilih pemilu di situs KPU.
Baca Juga:
KPU Imbau Masyarakat Tonton Debat Capres-Cawapres Sebelum Tentukan Pilihan
"Kebocoran ya kita sayangkan ya bahwa itu sampai bocor, itu sudah kita sayangkan, karena itu kita harapkan KPU harus betul-betul menjaga kerahasiaan itu ya," kata Wapres usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional III Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat.
Wapres mengatakan saat ini sering terjadi kebocoran-kebocoran data, sehingga hal itu harus menjadi perhatian semua pihak.
"Memang sekarang ini 'musimnya bocor'. Nah ini supaya ke depan itu lebih dijaga," pintanya.
Baca Juga:
KPU Jakpus Buka Pendaftaran 21.903 Anggota KPPS, Berikut Persyaratannya
Sebelumnya, Rabu (29/11), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggandeng tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri hingga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mendalami laporan terkait dugaan kebocoran data Pemilu 2024 di situs kpu.go.id.
"Kami masih memastikan apakah informasi itu benar atau tidak. Kami bekerja sama dengan tim yang selama ini sudah ada, yaitu tim dari KPU, tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), kemudian dari tim cyber crime Mabes Polri, dan juga BIN dan Kemenkominfo," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
KPU pada Selasa (28/11) mengatakan telah menerima informasi terkait dugaan pembobolan data yang dilakukan peretas bernama "Jimbo", yang mengklaim berhasil meretas situs KPU dan mengakses data pemilih dari situs tersebut. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres