Wakil Menhan Akui Pihaknya Sedang Kaji Konsep Bela Negara Bagi Generasi Milenial


Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono di halaman Istana Negara, Jakarta pada Jumat (25/10/2019). (Foto: Antara/Bayu Prasetyo)
MerahPutih.Com - Pendidikan bela negara dinilai masih asing bagi generasi milenial. Hal itu diakui sendiri Wakil Menteri Pertahanan (Menhan) Sakti Wahyu Trenggono.
Sakti menambahkan, pihaknya tengah mengkaji konsep bela negara untuk kaum milenila agar lebih optimal dalam penerapannya.
Baca Juga:
Kisah Ryamizard Ditegur Presiden Jokowi Gara-Gara Program Bela Negara
"Saya begitu masuk (jadi wamen) diceritakan soal bela negara, itu anggarannya kecil," katanya, di Jakarta, Jumat (29/11).

Kemudian, Sakti meminta paparan mengenai konsep bela negara yang selama ini digarap Kementerian Pertahanan.
"Gimana caranya bela negara? Diceritakan, bikin konten, televisi, terus bikin apa, dan seterusnya. Saya bilang ini enggak milenial," katanya.
Sakti Wahyu Trenggono menginginkan anggaran bela negara diperbesar, sekaligus mengubah konsep bela negara agar sesuai dan lebih mengena kepada generasi milenial.
"Saya bilang anggarannya kekecilan, anggarannya harus dibesarkan. Kemudian, bela negara ke depan bagaimana? Bela negara yang sangat disukai milenial," katanya, tanpa menyebutkan besaran anggaran.
Ke depan, kata dia, konsep bela negara harus disesuaikan dengan cara berpikir kalangan milenial.
"Cara berpikir milenial itu, kalian semua, supaya saya, "saya Indonesia ini. Saya Indonesia". Nah, itu seperti apa? Itu yang harus dicari," katanya.
Baca Juga:
Bahkan, sebagaimana dilansir Antara, Sakti mengungkapkan pihaknya tak segan meminta masukan dari seluruh kalangan, termasuk kaum milenial untuk menyusun konsep baru tersebut.
"Itu termasuk dari anda masukannya seperti apa. Tim saya masih melakukan kajian soal itu," pungkasnya.(*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Legislator Bongkar Habis Strategi Prabowo Subianto untuk Pertahanan Negara, dari Siber hingga Laut Cina Selatan

Bikin Penasaran! Prabowo Tambah Dua Badan Baru Dalam Struktur Kementerian Pertahanan

Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan

Kemenhan Ungkap Peluang Wajib Militer di Masa Depan, Tekankan Aspek Biaya

Kemhan Bantah Rumor soal Rusia Ingin Bangun Pangkalan Militer di Papua

Kemhan Pastikan Mobil Fortuner Terduga Pelaku Transaksi PSK Bukan Milik Pegawai Aktif

Angkat Deddy Corbuzier Jadi Stafsus di Tengah Efisiensi Anggaran, Kemhan: Alokasi untuk Pegawai Tak Terdampak

KPK Ingatkan Deddy Corbuzier Wajib Setor LHKPN

19 Desember Diperingati Sebagai Hari Bela Negara, Ini Tema dan Logonya di 2024

Mengenal Tugas dan Fungsi Atase Pertahanan, Perwira Militer Layaknya Diplomat di Negara Lain
