Medsos Bisa Jadi Sarana Bela Negara
Ilustrasi sosial media
MerahPutih.com - Praktisi media sosial Nukman Luthfie mengatakan media sosial dan juga media daring lainnya bisa menjadi sarana bela negara, terutama bagi kalangan anak muda.
"Apabila kita berbicara tentang bela negara di dunia maya, kita tidak hanya berbicara bagaimana caranya memerangi hoaks ataupun konten radikal, tetapi kita juga harus banyak menyebarkan konten kebaikan," katanya dikutip dari siaran pers di Jakarta
Menurut dia, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (12/8), penyebarluasan konten positif merupakan cara elegan untuk melawan propaganda kelompok radikal dan juga konten negatif lainnya sekaligus menginspirasi orang lain.
"Cerita tentang kebaikan seseorang yang membantu sesama di tempat pelosok di Indonesia, misalnya. Hal itu akan berefek besar ketika kita menceritakan itu di media sosial karena dapat menginspirasi orang lain untuk menjadi seperti sosok itu," tutur Nukman.

Ia mengatakan Indonesia sekarang hidup di era digital, akan lebih baik apabila media sosial digunakan sebagai lahan edukasi wawasan kebangsaan yang dapat memperkokoh persatuan bangsa.
"Mari kita cintai tanah air ini dan menjadi masyarakat yang cerdas di dunia maya serta bersama-sama bahu membahu untuk melawan kejahatan terorisme di dunia maya," ucap Nukman.
Menurut dia, media sosial dan duniamaya merupakan ruang tanpa batas di mana penggunanya dapat mengekspresikan dirinya seolah tanpa ada aturan dan batasan apa pun.
"Berbagai aturan tidak akan efektif apabila tidak disertai dengan kebijakan literasi media kepada masyarakat," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Nukman, Pemerintah tidak cukup mengandalkan aturan, tetapi juga harus aktif memberikan edukasi pada masyarakat umum serta memasukkan pelajaran tentang cara memanfaatkan media untuk kepentingan yang positif. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang