Viral Video Ikut Dukung RUU Ciptaker, Benny Harman: Itu Editan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 09 Oktober 2020
Viral Video Ikut Dukung RUU Ciptaker, Benny Harman: Itu Editan

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR, Benny K Harman (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR, Benny K Harman mengatakan video dirinya mendukung Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) saat masih proses pembahasan, merupakan editan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Itu editan yang dipotong sepenggal-penggal," kata Benny dikutip Antara, Jumat (9/10).

Baca Juga

Demokrat: Sikap Puan Maharani Matikan Mikrofon Tak Sesuai Pancasila

Benny kemudian mengirimkan sebuah video terkait pernyataannya saat pembahasan oleh Baleg, Panja RUU Cipta Kerja dengan durasi 8.38 menit.

Dalam video itu Benny menyoroti terkait klaster ketenagakerjaan dalam RUU Ciptaker yang belum bisa menjawab persoalan dalam sektor tersebut. Karena itu dia meminta tidak dilanjutkan pembahasan RUU Ciptaker khususnya klaster ketenagakerjaan.

Benny K Harman (Foto: Bennyharmannet)

Benny mewakili Fraksi Demokrat dalam kesempatan itu menyatakan menolak klaster ketenagakerjaan dimasukan dalam RUU Cipta Kerja dan akan berjuang hingga pengambilan keputusan di Rapat Paripurna.

"Oleh sebab itu saya kembali menyampaikan sikap kami semalam, karena ini sensitif ketenagakerjaan, kami mohon untuk tidak dilanjutkan pembahasannya, tapi apabila teman-teman juga memutuskan untuk melanjutkan itu tentu hak, UU MD3 mengatur semua mekanisme pengambilan keputusan, ada mekanisme pengambilan keputusan, karena itu nanti untuk tidak menghalang-halangi teman kami persilakan, silakan dilanjutkan pembahasan DIMnya, tapi fraksi kami menolak untuk klaster tenaga kerja ini masuk ke dalam RUU ini. Kalau toh dilanjutkan mohon berkenan untuk tetap kami bawa di dalam mekanisme pengambilan keputusan, sesuai dengan tingkatan-tingkatan pengambilan keputusan, sampai di rapat paripurna itulah titik penghabisan perjuangan kami," kata Benny dalam video tersebut.

Baca Juga

UU Cipta Kerja Dinilai Berikan Kebebasan Impor Pangan

Sementara itu dalam video yang beredar di media sosial berdurasi 1.42 menit saat rapat Baleg, Panja RUU Cipta Kerja di Hotel Novotel, Benny mewakili Fraksi Partai Demokrat menyampaikan tentang dukungan terhadap RUU Cipta Kerja.

"Saya e... ingin menyampaikan yang pertama sekali dukungan dan e...pernyataan kami terhadap e...kesungguhan pemerintah untuk memperbaiki khususnya ekosistem investasi, perbaikan birokrasi meningkatkan pelayanan, penegakan hukum, keadilan, komitmen terhadaplingkungan hidup dan juga ketahanan bangsa, yang kami cermati menjadi spiritualitas utama Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja ini, jadi kami mewakili Partai Demokrat mendukung sepenuhnya. Kami mengamati ada hal yang luar biasa yang kami anggap sebagai bentuk kesungguhan pemerintah," katanya dalam video tersebut. (*)

#Benny K Harman #Partai Demokrat #UU Cipta Kerja #RUU Cipta Kerja #Demo UU Cipta Kerja
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Energi politik semestinya dicurahkan untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Indonesia
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Partai Demokrat mendesak pemerintah untuk membuka akses bantuan asing. Hal itu dilakukan demi mempercepat penanganan darurat bencana Sumatra.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Bagikan