Vaksinasi COVID-19 Yogyakarta Tahap Kedua Ditargetkan 3.200 Orang per Hari

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 22 Februari 2021
Vaksinasi COVID-19 Yogyakarta Tahap Kedua Ditargetkan 3.200 Orang per Hari

Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Yogyakarta. Foto: Humas Kepatihan Yogyakarta

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memulai vaksinasi massal pada 1 Maret 2021. Target individu yang terima vaksin COVID-19 sebanyak 3.200 orang per hari.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, mengungkapkan pihaknya sudah melatih ratusan vaksinator untuk mensukseskan program ini.

Baca Juga

Awal Maret, Pemprov DIY Vaksinasi COVID-19 ke Pedagang Pasar

"Vaksinator terdiri dari dokter, suster dan tenaga medis dari 18 puskesmas dan 11 rumah sakit di Kota Yogyakarta serta 2 klinik Polri," kata Pembajun saat mengecek lokasi program vaksinasi di Yogyakarta, Senin (22/2)

Ditahap awal vaksinasi akan diberikan kepada para pedagang pasar. Tercatat sebanyak 19.897 jiwa menjadi target yang akan divaksin. Jumlah tersebut terdiri dari 8.144 pedagang Pasar Beringharjo dan sekitarnya, 2.600 pedagang sekitar Malioboro dan Alun-alun Utara, serta 9.153 pegawai toko yang ada di sepanjang kawasan Malioboro.

"Pasar Beringharjo dipilih menjadi salah satu tempat awal pelaksanaan vaksinasi karena simbol bagi Yogyakarta dan ikon bagi Indonesia. Nanti akan menyusul ke pedagang pasar di Kabupaten lainnya," kata dia.

vaksin
Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Yogyakarta. Foto: Humas Kepatihan Yogyakarta

Selanjutnya golongan yang akan mendapatkan vaksin adalah lansia, dan petugas pelayanan publik. Para lansia yang tinggal di Kota Yogyakarta dapat melakukan pendaftaran program vaksinasi melalui pranala yogyakarta.kemkes.go.id. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kementerian Kesehatan RI Hotline 119 ext.

"Untuk lansia sesuai instruksi dari pemerintah pusat, diprioritaskan yang di Kota Yogyakarta dulu. Lalu menyusul kabupaten lainnya," kata mantan direktur RS GRHSIA ini.

Dinkes DIY sudah menerima 21.000 vaksin multidos untuk program vaksinasi mendatang. Jumlah ini akan terus bertambah.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berpesan agar warga Kota Gudeg mengikuti program vaksinasi.

“Vaksinasi bukan sesuatu yang menakutkan, semakin cepat pelaksanaannya, semakin baik. Kota Yogyakarta diberikan prioritas karena ibu kota provinsi, semoga saja bisa menjadi contoh bagi ibu kota provinsi lain,” ujar beliau.

Pemprov DIY akan melakukan vaksinasi pada tanggal 1 hingga 5 Maret 2021. Kegiatan Vaksinasi akan dilaksanakan ditiga tempat yakni Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Vaksinasi Corona Tahap Kedua, Solo Terima 70.000 Dosis

#COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Vaksinasi
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan