Vaksinasi Corona Tahap Kedua, Solo Terima 70.000 Dosis
 Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Februari 2021
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Februari 2021 
                Vaksinasi di Istana Negara. (Foto: Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menerima sebanyak 70.000 dosis vaksin Sinovac dari pemerintah pusat. Vaksin sebanyak itu diperuntukan untuk vaksinasi tahap kedua di Solo dengan sasaran pelayanan publik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengemukakan, vaksinasi tahap kedua di Solo, akan dimulai pekan terakhir Februari. Persiapan telah dilakukan sejak pertengahan Februari dengan melakukan pendataan.
"Pendataan vaksinasi tahap kedua sudah kami lakukan. Vaksin Sinovac untuk vaksinasi corona juga tiba hari ini (Minggu)," ujar Ning.
Baca Juga:
Pemerintah Pakai Vaksin Dalam Negeri untuk Vaksinasi COVID-19 Tahap Ketiga
Dikatakannya, vaksin tahap kedua ini diambilkan langsung Dinkes Provinsi Jawa Tengah dari Bandung, Jawa Barat. Vaksin tersebut bakal digunakan untuk merampungkan jatah tenaga kesehatan (nakes) yang belum dapat dosis kedua.
"Setelah semua nakes tuntas vaksinasi tahap kedua baru menyasar pelayan publik seperti TNI/Polri, guru, ASN (aparatur sipil negara) pelayanan masyarakat, lansia, dan pedagang pasar tradisional," ucap dia.
Vaksinasi tahap kedua, lanjut dia, dilakukan secara bertahap di 38 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Sementara itu, dengan 70.000 dosis vaksin Sinovac ini akan digunakan untuk 35.000 sasaran lantaran tiap sasaran mendapatkan dua dosis.
 
"Untuk data penerima vaksin dari TNI/Polri kami akan mengambil data dari Polresta Surakarta dan Dandim 0735/Surakarta," terang dia.
Kemudian, data dari guru akan mengambil data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Selanjutnya, tokoh agama, mengambil dari Kementerian Agama (Kemenag).
"Penerima vaksin yang terdaftar akan mendapatkan SMS blast dan penyuntikan vaksin sesuai jadwal, atau kami bisa memasukkan datanya secara manual seperti nakes kemarin, dengan syarat menunjukkan KTP," ujarnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
13 Ribu Pegawai PT KAI Siap Ikut Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
 
                      Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
 
                      Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
 
                      Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
 
                      Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg) 
                      Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
 
                      Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
 
                      178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
 
                      Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
 
                      




