Pemerintah Pakai Vaksin Dalam Negeri untuk Vaksinasi COVID-19 Tahap Ketiga
 Andika Pratama - Jumat, 19 Februari 2021
Andika Pratama - Jumat, 19 Februari 2021Menko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja di UNS Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (19/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah akan menggunakan vaksin COVID-19 produk buatan dalam negeri untuk program vaksinasi tahap ketiga.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah saat ini terus menggenjot mengembangkan vaksin buatan dalam negeri untuk memutus penyebaran rantai COVID-19.
Baca Juga
13 Ribu Pegawai PT KAI Siap Ikut Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua
Setelah dikembangkan dilakukan produksi dalam jumlah banyak untuk disuntikan pada masyarakat luas secara gratis.
"Saat ini sudah ada dua vaksin buatan dalam negeri yang sedang dalam tahap uji klinis, yakni vaksin merah putih dan vaksin nusantara," ujar Muhadjir usai kunjungan kerja di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (19/2).
Muhadjir meminta dukungan dan doa pada masyarakat agar uji klinis vaksin merah putih dan vaksin nusantara berjalan lancar sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat. Dengan adanya vaksin-vaksin ini bisa menjadi alternatif untuk digunakan di Indonesia.
"Inisiator yang mengembangkan Vaksin Nusantara adalah mantan Menkes Terawan Agus Putranto RSUP dr Kariadi Semarang," kata dia.
Ia pun telah mendengarkan paparan vaksin Nusantara dari mantan Menkes Terawan. Sekilas prospeknya vaksin Nusantara bagus. Muhadjir juga memastikan untuk vaksinasi tahap kedua nanti, pemerintah masih berencana menggunakan vaksin Sinovac.
"Alasan kami tetap menggunakan vaksin Sinovac pada tahap kedua untuk mengejar waktu program vaksinasi nasional," papar dia.
Ia menambahkan untuk vaksin buatan dalam negeri baru bisa digunakan pada tahap ketiga. Sebelum dilakukan vaksin-vaksin dalam negeri tersebut harus melewati izin edar emergency dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Jika sudah dapat izin edar dari BPOM, kami langsung suntikan pada masyarakat luas," tutup Muhadjir. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
2.816 Pedagang Pasar Tanah Abang Sudah Disuntik Vaksin COVID-19
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
 
                      Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
 
                      Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
 
                      Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
 
                      Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
 
                      178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
 
                      Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
 
                      Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png) 
                      KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
 
                      




