2.816 Pedagang Pasar Tanah Abang Sudah Disuntik Vaksin COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 19 Februari 2021
2.816 Pedagang Pasar Tanah Abang Sudah Disuntik Vaksin COVID-19

Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021).ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 2.816 pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat telah mendapatkan vaksin COVID-19. Kegiatan ini merupakan vaksin tahap kedua dalam program vaksinasi nasional.

"Target hari pertama kita mencapai 1.400 pedagang yang sudah vaksin. Dan hari kedua juga masih tumbuh di 1.400 pedagang," ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin dalam dialog publik KPC-PEN yang disiarkan virtual, Jumat (19/2).

Arief mengatakan, tak hanya pedagang, vaksin virus corona juga diperuntukkan kepada petugas keamanan, kebersihan, parkir, dan pengelola pasar.

Baca Juga:

Tiga Pilar Jaga Proses Vaksinasi Pagi Sampai Sore di Pasar Tanah Abang

PD Pasar Jaya menargetkan sekitar 53.000 pedagang dan petugas lainnya di Pasar Tanah Abang bisa divaksinasi. Tapi di tahap awal, targetnya sekitar 30.000 orang.

"Angkanya terakhir sebelum sensus mencapai 53.000. Tapi setelah sensus, karena memang adanya pandemi sehingga tokonya tutup, angkanya turun bergerak. Estimasi di Pasar Tanah Abang Blok A, B, F, dan G itu kurang lebih akan mencapai 30.000-40.000," kata Arief.

Anak buah Anies Baswedan ini berharap, 53.000 pedagang dan petugas lain di Pasar Tanah Abang mau divaksinasi.

"Mudah-mudahan bisa lebih tinggi dari itu (30.000 orang). Tapi targetnya sudah kita canangkan di 53.000 pedagang," terang dia.

Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hernawan menjelaskan protokol kesehatan untuk persiapan vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang blok A, Selasa (16/2). (ANTARA/Livia Kristianti)
Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hernawan menjelaskan protokol kesehatan untuk persiapan vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang blok A, Selasa (16/2). (ANTARA/Livia Kristianti)

Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara ini diperkirakan akan berlangsung selama 6 hari.

Petugas vaksinasi COVID-19 atau vaksinator berasal dari Dinkes DKI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), TNI dan Polri. Lanjut dia, ada 30 tim vaksinator terdiri dari 15 tim pada sif pertama dan 15 tim pada sif kedua.

"Setiap tim terdiri dari 10 orang tenaga kesehatan (nakes)," terang Widyastuti.

Baca Juga:

Hari Ini Pedagang Pasar Tanah Abang Divaksin COVID-19, Jumlahnya 9.000 Penerima

Widyastuti menjelaskan, ada sebanyak 150 tim medis yang bertugas dalam vaksinasi pedagang Pasar Tanah Abang. Ratusan tenaga kesehatan tersebut ada yang bertugas memverifikasi data pedagang, melakukan screening, dan menyuntikkan vaksin.

Mereka gabungan terdiri dari Dinkes DKI, Kemenkes, TNI/Polri, politeknik kesehatan (poltekkes), dan kantor kesehatan pelabuhan (KKP).

"Enam hari ke depan kita lakukan vaksinasi dan kita akan evaluasi. Pasar Tanah Abang juga akan tetap buka pendaftaran khawatir ada yang belum terakomodir dalam vaksin," tutup Widyastuti. (Asp)

Baca Juga:

Besok, 9.791 Pedagang Pasar Tanah Abang Ikut Vaksinasi

#COVID-19 #Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Pasar Tanah Abang
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Bagikan