Hari Ini Pedagang Pasar Tanah Abang Divaksin COVID-19, Jumlahnya 9.000 Penerima
Pasar Tanah Abang (gambar diambil sebelum pandemi COVID-19). (MP/Dery Ridwansah)
MerahPutih.com - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, digelar hari ini Rabu (17/2). Ada 9.000 pedagang yang sudah terdata untuk menerima vaksin.
Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, lokasi vaksinasi sudah disiapkan di dua titik, yakni di lantai 8 dan lantai 12 Blok A Pasar Tanah Abang.
"(Vaksinasi dilakukan) selama 5-6 hari. Sehari berarti 1.500," jelas Irwandi di Jakarta.
Baca Juga:
Irwandi mengatakan, 9.000 pedagang yang sudah terdata itu berasal dari Blok A dan B Pasar Tanah Abang. Sementara untuk vaksinasi terhadap pedagang di blok lainnya menyusul.
Mantan Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta ini menuturkan, vaksinasi terhadap pedagang di pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara itu sengaja dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerumunan.
"Supaya tidak terlalu padat dan justru menimbulkan kerumunan," jelasnya.
Irwandi berharap, vaksinasi bisa mengurangi risiko penularan COVID-19 di Pasar Tanah Abang. Giat perdagangan di pasar itu pun diharapkan bisa segera pulih.
Dalam program vaksinasi COVID-19 nasional, pemerintah menargetkan 181,5 sasaran vaksin. Mereka adalah masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas. Penerima vaksin mendapat dua kali dosis penyuntikan.
Adapun pada tahap pertama, vaksin diperuntukkan bagi 1,5 tenaga kesehatan. Per hari ini, tenaga kesehatan yang telah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 73,47 persen dan dosis kedua sebanyak 29,85 persen.
Baca Juga:
Hari Ini Pedagang Pasar hingga Sopir Angkutan Mulai Divaksin COVID-19
Tahap kedua, vaksinasi COVID-19 diperuntukkan bagi kelompok lansia dan petugas pelayanan publik. Sasarannya sebanyak 21,5 juta lansia dan 16,9 juta petugas pubik. Program ini berlangsung sampai bulan Mei.
Mereka adalah pedagang pasar, pendidik, tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat, pemerintah, ASN, TNI-Polri, petugas pariwisata, pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, serta pekerja media.
Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan kepada 63,9 juta masyarakat rentan atau penduduk yang tinggal di daerah dengan risiko penularan tinggi. Kemudian, masyarakat lainnya sebanyak 77,7 juta orang. Program ini akan dilakukan mulai April 2021 sampai Maret 2022. (Asp)
Baca Juga:
Warga Tolak Vaksinasi COVID-19, Wagub DKI: Didenda dan Tidak Dikasih Bansos
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis