Awal Maret, Pemprov DIY Vaksinasi COVID-19 ke Pedagang Pasar


Menteri Kesehatan Budi Sadikin dan Sri Sultan HB X memantau tempat pemberian vaksinasi. Foto: Humas Kepatihan Yogyakarta
MerahPutih.com - Program vaksinasi COVID-19 massal bagi masyarakat umum di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan berlangsung awal Maret 2021.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X menjelaskan, pemberian vaksin akan dimulai pada Senin (1/3). Untuk gelombang pertama, vaksinasi akan menyasar para pedagang.
Baca Juga
Terawan Bikin Vaksin Nusantara, Komisi VI DPR: Jangan Sampai Profit Oriented
"Akan digelar kurang lebih sekitar empat hari,” ujar Sri Sultan saat bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin di kediaman Sri Sultan HB X Ndaleman Kilen Keraton Yogyakarta, Minggu (21/2).
Terdapat tiga tempat yang akan digunakan untuk vaksinasi massal yakni Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali.
Tercatat sebanyak 19.897 jiwa menjadi target yang akan divaksin. Jumlah tersebut terdiri dari 8.144 pedagang Pasar Beringharjo dan sekitarnya, 2.600 pedagang sekitar Malioboro dan Alun-alun Utara, serta 9.153 pegawai toko yang ada di sepanjang kawasan Malioboro.
“Vaksinasi akan diberikan kepada seluruh pedagang pasar tanpa terkecuali, termasuk pedagang keliling, pedagang los, buruh, pedagang kaki lima, semuanya,” jelas Sultan HB X.

Seluruh nama dan data diri calon penerima vaksin sudah lengkap. Pelaksanaan vaksin akan dilakukan oleh Pemda DIY bersama pemerintah Kota Yogyakarta.
Sementara itu, Menkes Budi mengatakan, pihaknya menyetujui pemberian vaksin massal untuk pedagang pasar lantaran termasuk golongan yang rentan terserang COVID-19.
"Kita lihat kalau mereka kan sering ketemu dengan banyak orang seperti langganannya. Oleh karena itu kita akan vaksinasi mereka,” terangnya.
Budi melanjutkan usai pedagang pasar, vaksinasi tahap kedua akan menyasar para lansia. Menyusul kemudian pihak yang bekerja di pelayanan publik seperti tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas keamanan, petugas transportasi, atlet, wartawan, dan pekerja sektor pariwisata.
"Vaksinasi untuk lansia DIY yang berjumlah sekitar 15 persen akan diprioritaskan. Disusul sektor pelayanan publik. Semoga semuanya berjalan sesuai rencana,"pungkas Budi.
Total jumlah penerima vaksinasi COVID-19 DIY tahap kedua di semua kabupaten/kota di DIY diperkirakan sekitar 630.000 orang. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Di Perayaan Imlek Nasional, Jokowi Pastikan Ketersediaan Vaksin COVID-19
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
