Di Perayaan Imlek Nasional, Jokowi Pastikan Ketersediaan Vaksin COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 Februari 2021
Di Perayaan Imlek Nasional, Jokowi Pastikan Ketersediaan Vaksin COVID-19

Presiden Joko Widodo saat perayaan Imlek Nasional. (Foto: Tangkapan Layar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah menargetkan seluruh warga negara mendapatkan vaksinasi COVID-19 di tahun 2021 ini. Program vaksinasi nasional akan menyasar sebanyak 182 juta penduduk Indonesia.

"Saya sampaikan harus bisa diselesaikan pada akhir tahun ini (vaksinasi COVID-19)," ujar Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Imlek Nasional (Imleknas) secara virtual, Sabtu (20/2).

Baca Juga:

Hadiri Perayaan Imlek, Presiden: Selamat Berbahagia dan Sejahtera

Jokowi menyakini, Indonesia mampu merampungkan vaksinasi pada tahun ini. Sebab petugas penyuntik dosis vaksin COVID-19 atau vaksinator sudah mencapai 39.000 orang.

"Memang bukan sesuatu yang mudah, hitung-hitungan saya, memiliki 30.000 vaksinator, ditambah lagi kemarin saya mendapat laporan dari Panglima TNI dan Kapolri ada tambahan 9.000 vaksinator dari TNI dan Polri, artinya punya 39.000 vaksinator. Kalau 1 vaksinator bisa menyuntik 30 orang per hari, artinya dalam 1 hari seharusnya kurang lebih 1,2 juta orang bisa disuntik," kata Presiden.

"Memang bukan sesuatu yang mudah. Tetapi itung-itung saya, punya 30 ribu vaksinator ditambah lagi dapat laporan dari Panglima dan Kapolri ada tambahan 9000 vaksinator," papar dia.

Tetapi, lanjut ia, memang permasalahan saat ini ialah ketersediaan vaksin. Tidak mudah untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19, Indonesia harus rebutan dengan negara lain di dunia untuk mendapatkan penangkal virus corona itu.

"Vaksin yang ada di dunia ini menjadi rebutan 215 negara. Semuanya pengen dapet vaksin," terang dia.

Oleh sebab itu, kata Presiden, Indonesia harus terus berusaha dan secara berkala stok vaksinasi COVID-19 terus tersedia yang didapat dari negara.

"Sudah dapatkan komitmen 426.000.000 vaksin. Tapi datangnya kapan? Ini masih rebutan. Terus akan berusaha agar vaksin itu ada, ada terus," papar dia.

Presiden Joko Widodo saat perayaan Imlek Nasinoal. (Foto: Tangkapan Layar)
Presiden Joko Widodo saat perayaan Imlek Nasinoal. (Foto: Tangkapan Layar)

Pemerintah sudah memasuki atau melaksanakan vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik atau pekerja publik. Kemudian juga tenaga kesehatan (nakes) sudah diberikan dosis vaksin pada tahap pertama.

"Kemarin mendapatkan 3 juta untuk prioritas nakes sudah bisa diselesaikan. Ini keluar lagi 7 juta vaksin minggu ini, langsung dilakukan untuk pelayan publik untuk pekerja publik baik itu guru, lansia yang juga kita prioritaskan , kemudian pekerja-pekerja di pasar-pasar dan pusat-pusat ekonomi," ungkap dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, jika pemerintah juga terus menggalakan kebijakan dalam penanganan COVID-19 agar dapat melambatkan penyebaran kasus virus corona.

"Penanganan kesehatan akibat pandemi covid harus diteruskan pendisiplinan 3M 3T PPKM secara mikro dan vaksinasi harus dilakukan secara cepat dan efektif," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Imlek Tahun Kerbau Logam, Jokowi: Menguatkan Kesetiaan Kepada Bangsa dan Negara

#Imlek #Perayaan Imlek Di Indonesia #Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Bagikan