Vaksinasi Booster di 23 Provinsi Masih di Bawah 30 Persen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Juni 2022
Vaksinasi Booster di 23 Provinsi Masih di Bawah 30 Persen

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah tetap melakukan percepatan vaksinasi booster atau dosis ketiga selain juga memastikan ketersediaan dan distribusi vaksin dan obat.

Hingga 28 Juni, masih terdapat dua provinsi yang capaian vaksinasi dosis pertamanya masih di bawah 70 persen yaitu Papua Barat dan Papua. Untuk vaksinasi dosis kedua masih ada 10 provinsi yang capaiannya di bawah 70 persen.

Baca Juga:

Cegah Risiko Kanker Serviks dengan Vaksinasi dan Skrining HPV

Sedangkan untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster masih ada 23 provinsi yang capaiannya di bawah 30 persen. Adapun untuk vaksinasi lansia dosis pertama terdapat tujuh provinsi di luar Jawa-Bali yang pencapaiannya kurang dari 70 persen serta dosis kedua masih ada 11 provinsi di bawah 50 persen dan empat provinsi di atas 70 persen.

"Vaksinasi booster tetap terus diakselerasi, mengingat kasus harian dan kasus aktif sudah mulai meningkat di mana diperkirakan bisa mencapai puncaknya dalam beberapa minggu ke depan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (29/6).

Ia mengingatkan, kasus harian COVID-19 nasional kembali mengalami kenaikan sebulan usai Lebaran, namun kasus harian di luar Jawa Bali masih cenderung landai.

Transmisi komunitas di Indonesia konsisten naik, namun masih relatif rendah di angka 4,68 per 100 ribu penduduk per minggu, atau termasuk level 1 transimisi komunitas standar WHO.

"Sedangkan transmisi komunitas luar Jawa Bali masih relatif sangat rendah di angka 0,29 per 100 ribu penduduk per minggu dengan rawat inap dan kematian yang cenderung menurun," ujarnya.

Rerata kasus harian diseluruh Provinsi di luar Jawa Bali adalah enam orang dengan positivity rate di bawah 1 persen sehingga dapat disimpulkan situasi COVID-19 di luar Jawa Bali masih sangat terkendali.


Per 28 Juni, hanya sebanyak 61 kasus atau hanya 2,81 persen dari kasus harian nasional yang sebesar 2.167 kasus dan tidak terlihat kenaikan tren kasus. Hal itu menyebabkan kasus aktif di luar Jawa-Bali juga sangat rendah, hanya sebesar 3,81 persen dari total kasus aktif nasional atau 584 kasus dari total 15.310 kasus.

Untuk kasus tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Utara dengan kasus harian sebanyak delapan kasus dan total kasus aktif sebanyak 54 kasus

"Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan di Jawa-Bali," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Pemerintah Percepat Vaksinasi PMK

#Vaksinasi #COVID-19 #Kasus COVID-19 #PPKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Bagikan