Vaksin Nusantara Dinilai Berhasil Karena Terawan "Keras Kepala"

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 30 Mei 2021
Vaksin Nusantara Dinilai Berhasil Karena Terawan

Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Vaksin Nusantara yang akan melakukan uji klinis tahap tiga mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin. Senator asal Bengkulu tersebut menyambut perkembangan salah satu vaksin yang dikembangkan oleh anak negeri tersebut dengan sukacita.

"Dari awal kita sangat mendukung pengembangan vaksin Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Apalagi saat ini saya mendengar vaksin Nusantara telah melewati uji klinis tahap dua tanpa adanya kendala dan segera memasuki tahapan selanjutnya," ujar Sultan dalam keterangannya, Sabtu (29/5).

Baca Juga

RSPAD Pastikan Penelitian Vaksin Nusantara Akan Ikuti Kaidah Ilmiah

Sultan juga menambahkan bahwa dirinya mengikuti perkembangan vaksin Nusantara ini sejak awal. Bahkan beberapa kali pada pernyataan resmi sebelumnya ia sangat getol berkomentar agar pemerintah dapat memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan vaksin tersebut.

"Bahkan saya juga pernah meminta secara resmi di media agar tim R&D pengembangan vaksin tersebut dapat dipanggil ke Istana untuk dapat diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya," kata dia.

Menurut Sultan, Vaksin Nusantara dapat menjadi identitas serta jati diri bangsa Indonesia di dunia. Sebab keberhasilan vaksin ini dapat menjadi sumbangan karya bagi kehidupan seluruh umat manusia yang bersama-sama sedang menghadapi Pandemi global COVID-19.

"Kita wajib bangga, apalagi saat ini dunia internasional tengah menunggu Vaksin Immunoteraphy Nusantara. Ditengah keterbatasan kemampuan vaksin konvensional untuk menghadapi mutasi ratusan Corona Virus Disease-19 (COVID-19). Maka, Vaksin Immunoteraphy Nusantara sangat diharapkan menjadi alternatif," urainya.

Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin. Foto: MP/Istimewa

Sementara Terawan Agus Putranto dalam webinar internasional bertajuk Perang Biologis Pandemi COVID-19: Lessons Learned and Efforts to Reinforce Health Security to Accelerate COVID-19 yang disiarkan kanal Youtube RSPAD Gatot Soebroto, pada Selasa (25/5) lalu, mengatakan sangat senang.

Senang karena Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, sebagai rumah sakit kepresidenan mampu menunjukkan jati diri dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya membuat dendritic cell vaccine immunotherapy atau Vaksin Immunoteraphy Nusantara.

"Sekarang di seluruh dunia sedang membicarakannya, termasuk terakhir dari New York dan sebagainya, karena sudah terbit jurnal PubMed. Itu isinya adalah dendritic cell vaccine immunotherapy atau Vaksin Nusantara, the begining of the end cancer and COVID-19," ujar Terawan.

Jurnal yang dimaksud Terawan berjudul "Dendritic Cell Vaccine Immunotherapy: the beginning of the end of cancer and COVID-19, A hypothesis". Jurnal sejumlah peneliti, salah satunya adalah Amal Kamal Abdel-Aziz dari Department of Experimental Oncology, European Institute of IRCCS, Milan, Italia.

Maka Sultan berharap Terawan bisa segera menyelesaikan uji klinis tahap tiga Vaksin Immunoteraphy Nusantara, agar segera dapat disuntikkan dan menjadi jalan keluar dalam menyudahi pandemi COVID- 19 yang sedang terjadi.

Adapun Vaksin Nusantara sempat jadi polemik akibat "berseteru" dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang sebelumnya menyatakan belum dapat mengeluarkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) uji klinis fase II untuk vaksin Nusantara lantaran belum memenuhi syarat cara pembuatan obat yang baik (CPOB).

BPOM juga menemukan bahwa komponen yang digunakan dalam penelitian Vaksin Nusantara tidak sesuai dengan pharmaceutical grade.

Sultan melanjutkan, Terawan selama ini fokus dan 'keras kepala' untuk membuktikan bahwa temuannya di dalam ruang kesehatan melalui metode dendiritic sell dapat memberikan manfaat besar pada dunia kesehatan.

Di mana akhirnya satu tahap lagi konsistensinya dalam menciptakan vaksin yang dapat menjadi alternatif pencegahan penularan COVID-19 akan dapat segera kita rasakan manfaatnya.

"Dan semoga konsistensi, sikap nasionalisme yang dimiliki, serta dedikasi beliau yang hanya berorientasi pada nilai kemanusiaan bisa menjadi teladan kita semua", tutup Sultan. (Pon)

Baca Juga

Mabes TNI Bantah Terlibat 'Proyek' Vaksin Nusantara

#COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Vaksin Nusantara
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan