Kesehatan

Vaksin mRNA untuk Melawan Kanker Pankreas Tunjukkan Harapan

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 12 Mei 2023
Vaksin mRNA untuk Melawan Kanker Pankreas Tunjukkan Harapan

Terapi eksperimental vaksin yang sedang diuji BioNTech berpotensi menyembuhkan kanker pankreas. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)

Ukuran:
14
Audio:

KANKER pankreas merupakan salah satu yang keganasannya paling mematikan. Penyakit ini bisa fatal pada 88 persen pasien. Jenis kanker ini juga salah satu yang paling sulit diobati. Tumornya dapat diangkat melalui pembedahan, tetapi akan kembali dalam waktu tujuh hingga sembilan bulan pada 90 persen pasien.

Kemoterapi dapat membantu memperpanjang hidup, tetapi juga jarang menyembuhkan. Radiasi, imunoterapi, dan terapi bertarget juga tidak berfungsi. Itulah mengapa ketika Barbara Brigham didiagnosis menderita kanker pankreas pada September 2020, kemungkinan sembuhnya sangat kecil.

BACA JUGA:

Jangan Asal Makan, Ini Cara Sehat Mengolah Daging Merah

Namun, hampir tiga tahun setelah diagnosisnya, Brigham mengatakan pemindaian rutin tidak menemukan jejak kanker di pankreasnya. Untuk itu, ia memuji terapi eksperimental vaksin kanker personalisasi yang sedang diuji BioNTech. Brigham ialah salah satu dari 16 peserta dalam pengujian teknologi baru tersebut. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Nature, Rabu (10/5).

vaksin kanker pankreas
Kanker pankreas salah satu yang paling mematikan dan sulit diobati. (Foto: freepik/trendvector)

Dari 16 pasien yang mampu menyelesaikan semua fase penelitian, delapan bereaksi pada vaksin yang mengajarkan sistem kekebalan mereka bagaimana mengenali dan melawan sel kanker. Tak satu pun dari delapan orang itu yang menemukan kanker mereka kembali.

Dalam tes darah, kedelapan responden membuat sel-T melawan tumor mereka. Para pasien itu bertahan setidaknya selama dua tahun meskipun menjalani kemoterapi lanjutan. Di antara delapan pasien yang tidak menanggapi vaksin secara memadai, hanya dua yang tidak melihat kanker mereka kembali.

BACA JUGA:

Bayer Kembangkan Obat untuk Kanker Prostat

“Saya pikir itu sangat menjanjikan. Ini menyoroti platform mRNA dan keserbagunaan untuk dapat mempersonalisasi atau menyesuaikan vaksin ini dengan tumor spesifik setiap pasien dan menghasilkan vaksin yang disesuaikan ini dalam waktu yang cukup singkat,” kata ahli onkologi Dr Neeha Zaidi di Johns Hopkins Kimmel Cancer Center yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Namun, Zaidi menambahkan, “Masih harus dilihat, tapi hasil awal yang pasti sangat menarik.”

Studi ini tidak dirancang untuk menguji apakah vaksin akan efektif. Penelitian itu bermula untuk melihat apakah terapi itu aman dan bahkan layak. Para peneliti juga ingin melihat apakah rejimen tiga tahap yang mereka uji akan menciptakan tanggapan kekebalan yang diinginkan.

kanker pankreas
Dalam tes darah, kedelapan responden membuat sel-T melawan tumor mereka. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

“Saya pikir sangat menggembirakan melihat bahwa respons [kekebalan] berkorelasi dengan kelangsungan hidup bebas kekambuhan. Namun, ini adalah studi kecil dengan hanya 16 pasien pada fase satu,” kata Ahli Bedah Kanker Dr. Vinod Balachandran di Memorial Sloan Kettering Cancer Center yang memimpin penelitian tersebut.

Jadi, menurutnya, hasil itu merupakan korelasi. Itu bukan sebab-akibat. Kami harus menguji penyebabnya dalam uji klinis yang lebih besar.(aru)

BACA JUGA:

4 Tips Gaya Hidup yang Simpel Untuk Mencegah Kanker

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan