Jangan Asal Makan, Ini Cara Sehat Mengolah Daging Merah

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 14 Mei 2019
Jangan Asal Makan, Ini Cara Sehat Mengolah Daging Merah

Sebelum makan, ketahui dulu cara mengolah daging merah yang sehat (foto: pixabay/tomwieden)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DAGING merah yaitu daging yang ketika belum dimasak berwarna merah. Daging merah dapat dilah atau diawetkan menjadi daging asap, sosis, ham, rendang, bakso sapi maupun isian burger.

Kandungan gizi pada dagung merah juga cukup tinggi, yaitu mengandung protein, zat besi, vitamin, dan mineral yang baik bagi tubuh.

Namun, meski memiliki gizi yang baik bagi kesehatan, jika terlalu sering mengonsumsi daging merah, justru dapat menimbulkan risiko untuk kesehatan.

Karena ada beberapa penyakit yang diakibatkan karena seringnya mengonsumsi daging merah. Antara lain yakni, kanker pankreas, kanker usus besar, kanker pankreas, kanker payudara, diabetes, dan penyakit jantung.

Jika dikonsumsi berlebihan, daging merah bisa mengakibatkan beberapa penyakit (Foto: pixabay/Ritae)

Namun bukan berarti kamu tak boleh makan daging merah sama sekali. Karena daging merah tetap bisa dikonsumsi, hanya saja kamu harus memperhatikan cara pengolahan dan porsinya, seperti yang dilansir dari laman alodokter.

Idealnya, jumlah maksimal daging merah yang boleh dikonsumsi per hari yakni 100 gram. Kurang lebih sebesar setengah lembar roti tawar.

Lalu untuk daging merah olahan seperti halnya sosi dan ham. Disarankan tak melebihi 70 gram per hari, sebaiknya pilihlah daging yang kandungan lemaknya sedikit.

Beberapa cara mengolah daging merah agar tetap sehat dikonsumsi salah satunya, ketika mengolah daging merah dengan suhu tinggi, bisa membuat makanan itu mengeluarkan zat yang meningkatkan risiko kanker.

Karena itu, hindarilah memanggang dan menggoreng daging merah dengan suhu yang terlalu tinggi, gunakanlah suhu menengah tapi masa sedikit lebih lama.

Ketahui tata cara mengolah daging yang sehat (Foto: pixabay/bru-no)

Setelah itu, pastikan juga daging yang dimasak dengan durasi yang cukup agar kuman didalamnya mati. Akan tetapi hindari memasaknya hingga terlalu matang. Karena daging merah yang terlalu matang, justru malah banyak mengandung bahan penyebab kanker.

Baca juga: Manfaat Rahasia Lezat dan Segarnya Makanan Jepang, Nomor 4 Kamu Pasti Enggak Nyangka

Sebaiknya olah daging merah dengan cara dipanggang, dikukus, ditumis atau dijadikan sup. Buang lemak usai daging matang berwarna kecoklatan. Serta buang kulit dan lemak dibawah kulit sebelum diolah.

Nah, agar kesehatan tubuh kamu terjaga dengan baik. Selain menerapkan pola makan yang sehat, kamu pun dianjurkan untuk istirahat yang cukup dan berolahraga rutin. (Ryn)

#Kuliner #Tips Kesehatan #Info Kesehatan #Daging Merah
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan