Urusan Pemakaian Listrik, 4 Negara Ini Pernah Jadi yang Terboros di Dunia


Negara paling boros listrik di dunia (Foto: wallpaperflare.com)
SEMUA energi listrik di dunia jika ditotalkan sangatlah besar. Penduduk di setiap negara sudah seharusnya mendapat pasokan yang cukup. Pemerintah negara setempat pun harus mampu memenuhi kebutuhan penting itu. Pada akhirnya beberapa di antaranya menjelma menjadi negara pengguna listrik terboros di dunia.
Dilansir dari beberapa sumber, terdapat empat negara yang menggunakan energi listrik terbesar di dunia. Meski, beberapa negara berusaha menggunakan sumber energi alam untuk memenuhi kebutuhan listrik. Termasuk menggunakan sumber energi terbarukan dan bahan bakar fosil.
Baca juga:
Sumber Listrik Alternatif Paling Unik yang Pernah Ditemukan Manusia
1. Islandia

Menjadi pemegang negara kepulauan pengguna listrik terboros di dunia. Telah menggunakan listrik sebesar 50 ribu kWh per kapita per tahun pada tahun 2016.
Islandia berada di bagian Barat Laut Eropa dengan total penduduk sebanyak 335 ribu jiwa. Luas negara tersebut yakni 103.000 kilometer kuadrat, tak heran negara membutuhkan energi listrik yang cukup besar.
Meskipun begitu, penggunaan listrik ini berasal dari sumber energi yang ramah lingkungan. Negara ini memiliki tiga pasokan listrik yang tersebar, yaitu tenaga panas bumi, air, dan bahan bakar fosil. Semuanya berasal dari sumber energi terbarukan yang sangat besar.
Sebesar 27 persen sumber energi dari panas bumi atau biasa disebut geothermal. Sekitar 73 persen sumber energi berasal dari tenaga air, sisanya lima persen dari bahan bakar fosil. Semua sumber energi tersebut mampu memenuhi kebutuhan listrik bagi seluruh masyarakatnya.
2. Liechtenstein

Berbeda dengan Islandia, Liechtenstein menerima impor sumber energinya dari negara lain. Gas dan bahan bakar fosil menjadi salah satu sumber energi yang digunakan negara Monarki ini. Namun, perbaharuan selalu dilakukan oleh negara tersebut agar tidak bergantung dengan sumber energi yang diimpornya.
Dengan total penduduk mencapai 37 ribu orang, serta luas wilayah sekitar 160 kilometer kuadrat, menjadikan Liechtenstein salah satu negara terkecil di dunia. Meski begitu, penggunaan listrik dari penduduknya cukup besar mencapai 35.848 kWh per kapita per tahun.
Indonesia pernah mencoba menawarkan Liechtenstein untuk berinvestasi di sektor infrastruktur dan energi terbarukan pada Mei 2019. Dilansir dari beberapa sumber, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, "Liechtenstein akan menjadi salah satu mitra strategis Indonesia untuk mengembangkan sektor infrastruktur dan sumber daya energi yang berkelanjutan," dalam siaran pers.
Baca juga:
3. Norwegia

Salah satu negara di Eropa Timur ini menjadi pengguna listrik terbesar setelah Liechtenstein. Memiliki luas wilayah mencapai 385.207 kilometer kuadrat serta penduduk dengan total lima juta jiwa menjadi faktor utama kebutuhan listrik yang besar.
Meskipun penggunaan energi listrik mencapai 24 ribu per kapita per tahunnya, negara ini menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan dan terbarukan.
Negara ini memiliki pembangkit listrik tenaga air, angin serta daya termal. Walaupun mengonsumsi energi yang besar, sumbernya tidak merusak lingkungan sekitar. Sama halnya dengan di Islandia.
4. Kuwait

Negara yang menjadi eksportir minyak terbesar di dunia, ternyata membutuhkan energi listrik yang cukup besar. Kuwait sendiri berada di dataran Arab dengan luas 17.818 km2 dengan penduduk sekitar 2.832.776 jiwa. Tak heran, kepadatan penduduk yang dimiliki menjadi salah satu faktor penggunaan energi listrik sangat besar.
Proyek yang berhubungan dengan minyak memerlukan energi listrik yang besar, sedangkan negara ini tidak memiliki sumber energi terbarukan. Perindustrian yang semakin maju tidak diimbangi dengan sumber energi yang dimilikinya.
Bahkan, negara ini menjadi salah satu negara terboros di dunia. Berdasarkan data, totalnya mencapai 19.062 kWh per kapita per tahun energi listrik digunakan di Kuwait. (Dys)
Baca juga:
6 Cara Cerdik yang Bisa Dilakukan untuk Minimalisir Tagihan Listrik
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!

Pembatalan Diskon Listrik Pukulan Telak bagi Rakyat Kecil, PKS Desak Konsistensi Pemerintah

Diskon Tarif Listrik Batal, Legislator: Jangan Main-main dengan Harapan Rakyat

Diskon Tarif Listrik Dibatalkan, Pemerintah Akui Paket Stimulus Lain lebih Berdampak ke Perputaran Ekonomi

Rakyat 'Kena Prank' Diskon Tarif Listrik, Anak Buah Menteri Bahlil Berkelit

Pemerintah Batal Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Dialihkan untuk Subsidi Upah

Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Awal Juni 2025, Ini Syaratnya

Tagihan Listrik Melonjak Setelah Diskon Berakhir, DPR Desak PLN Segera Dievaluasi

Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun

Diskon Tarif Listrik ‘Sumbang’ Angka Deflasi Indonesia
