Rakyat 'Kena Prank' Diskon Tarif Listrik, Anak Buah Menteri Bahlil Berkelit


Ilustrasi: Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Benhil 2, Jakarta. (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)
MerahPutih.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat suara terkait pembatalan diskon tarif listrik 50 persen yang sempat diumumkan untuk periode Juni–Juli 2025.
Juru Bicara ESDM Dwi Anggia menegaskan kementeriannya tidak pernah terlibat dalam penggodokan kebijakan insentif maupun pembatalannya. Menurut dia, baik usulan pemberian insentif maupun keputusan pencabutannya sama sekali bukan berasal dari Kementerian ESDM.
“Kami tidak berada dalam forum apapun terkait kebijakan ini,” kata Dwi, kepada awak media di Jakarta, Selasa (3/6).
Baca juga:
Pemerintah Batal Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Dialihkan untuk Subsidi Upah
Meski demikian, Dwi menegaskan ESDM tetap menghormati sepenuhnya otoritas kementerian atau lembaga lain yang berwenang memberikan keputusan akhir terkait tarif listrik.
Kementerian ESDM yang dipimpin Menteri Bahlil Lahadalia itu juga memastikan selama tidak ada permintaan resmi, mereka tidak berkewajiban memberikan masukan teknis.
Meski tidak dilibatkan dalam kebijakan diskon listrik ini, ESDM tetap menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi jika dibutuhkan. Kementerian membuka ruang konsultasi dalam setiap proses perumusan kebijakan yang berdampak besar terhadap masyarakat.
Baca juga:
Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Awal Juni 2025, Ini Syaratnya
"Kami selalu siap memberikan masukan apabila diminta secara resmi, terutama untuk kebijakan yang menyentuh sektor ketenagalistrikan dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Jubir ESDM itu
Sebelumnya, wacana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen pada pertengahan tahun ini dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. Diskon tarif listrik termasuk stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit

Keseruan Pameran Mineral dan Batu Bara Convention Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta

Arsari Tambang Luncuran Envirotin Timah Ramah Lingkungan dalam Ajang Minerba Convex 2025

Sumber Mineral Kritis Dijadikan Alat Tawar di Tengah Perang Dagang

Kementerian ESDM Anggap Kandungan Etanol dalam BBM Pertamina masih Batas Wajar, SPBU Swasta Telanjur Ogah Beli

Bahlil Ultimatum 190 Perusahaan Minerba Bayar Jaminan Reklamasi

Jaga Daya Beli, PLN Tidak Naikkan Harga Listrik Oktober Sampai Desember 2025

Produksi Melebihi Rencana Kerja, 190 Izin Perusahaan Tambang Ditangguhkan

Kelangkaan BBM Terjadi di SPBU Swasta, Kemendag Tunggu Arahan Kemenko Perekonomian

BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
