Update Kasus Corona DKI Jumat (16/10): 92.382 Positif, 76.956 Orang Sembuh
Penanganan kelahiran menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi keselamatan ibu dan anak. (ANTARA/HO/RSIA Bunda Jakarta)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini kasus corona di ibu kota Jumat (16/10). Dengan positivity rate 10,6 persen, penambahan kasus positif perhari sebanyak 911 jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 10.698 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.558 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 911 positif dan 7.647 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.045 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 134 kasus dari tanggal 13 dan 14 Oktober yang baru dilaporkan," Dwi di Jakarta, Jumat (16/10).
Baca Juga:
Rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 104.783. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 71.968.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 13.418 orang yang masih dirawat atau isolasi," paparnya.
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 92.382 kasus. Dari 92.382, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 76.956 dengan tingkat kesembuhan 83,3 persen, dan total 2.008 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,5 persen.
Baca Juga:
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya sebesar 5 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.
Pemprov DKI terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas