Pilpres AS

Upaya Terakhir Trump dan Biden Berebut Gedung Putih

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 November 2020
Upaya Terakhir Trump dan Biden Berebut Gedung Putih

Peta Pemilihan Presiden AS. (Foto: VOA Indonesia).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) mendekati babak akhir, pada pekan ini, warga amerika serikat bakal mendapatkan presiden anyar Joe Biden, yang pernah menjadi Wakil Presiden Obama, atau tetap mempertahankan Donald Trump di Gedung Putih.

Para kandidat presiden AS, Trump dan Biden, tidak mau kalah. Sampai babak terkahir mereka ters meyakinkan para pemilih yang belum menetapkan pilihan, dan mendesak para pendukung agar memberikan suara baik ke tempat pemilihan ataupun melalui pos.

Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Joe Biden dilansir VOA Indonesia, menjadikan Pennsylvania, menjadi negara bagian untuk pertarungan akhir yang pada pada tahun 2016 dimenangkan Trump. Pemenang di Pennsylvania bakal mendapat 20 dari 270 suara elektoral.

Baca Juga:

Jumlah Pemilih Awal Pilpres Amerika Capai Rekor Tertinggi

Trump mengadakan rapat umum di Bandara Internasional Wilkes-Barre Scranton, sementara Biden akan berpidato di hadapan pendukungnya dalam acara drive-in, hadirin tetap berada dalam mobil mereka, di Pittsburgh.

Persinggahan lain Biden adalah di Ohio, negara bagian dengan 18 suara elektoral, di mana jajak pendapat menunjukkan posisi para kandidat hampir imbang di sana.

Trump juga akan bepergian ke North Carolina, di mana persaingan berlangsung ketat, dan dua negara bagian lainnya, Michigan dan Wisconsin, di mana Biden unggul dalam jajak pendapat belakangan ini di negara bagian yang merupakan bagian penting dalam kemenangan Trump tahun 2016.

Hasil pemilihan tidak akan diumumkan resmi hingga beberapa pekan kemudian. Tenggat penghitungan berbeda-beda di negara bagian, dengan sedikit di antaranya yang melaporkan tenggat dalam sepekan, tetapi banyak yang tidak mewajibkan hasil akhir dilaporkan hingga akhir November atau awal Desember.

Hampir dalam kebanyakan pemilu, pemenang sudah jelas diketahui sebelum hasil resmi diumumkan, dengan berbagai organisasi media membuat proyeksi berdasarkan tabulasi dari setiap daerah pemilihan.

Tahun ini jumlah pemilih yang memberikan suara dini mencapai rekor, sedikitnya 94 juta orang pada Minggu malam. Dan dengan banyaknya suara yang diberikan melalui pos karena khawatir akan virus corona, penghitungan di sejumlah negara bagian dapat berlangsung lebih lambat daripada biasanya.

Trump dan Biden
Capres AS Biden dan Trump. (Foto: VOA Indonesia).

Dilansir dari BBC Indonesia, paling tidak, agar bisa melenggang ke Gedung Putih, dari 538 suara yang diperebutkan, pemenangnya harus mendulang 270 suara atau lebih.

Pipres Amerika ini diramaikan dua kandidat yakni dari Partai Republik yang parpol berhaluan konservatif di AS dengan kandidat petahana Presiden Donald Trump, yang berharap dapat mempertahankan jabatannya selama empat tahun mendatang.

Dan Partai Demokrat yang merupakan parpol berhaluan liberal di AS dengan kandidat mereka adalah Joe Biden, politisi berpengalaman yang dikenal pernah menjabat sebagai wakil Barack Obama selama delapan tahun.

Kedua pria tersebut berusia 70-an tahun. Jika kembali terpilih sebagai presiden, Trump akan berumur 74 tahun pada awal masa jabatannya yang kedua. Sedangkan apabila Biden menjadi presiden, lelaki berumur 78 tahun itu bakal menyandang predikat sebagai presiden tertua AS pada masa jabatannya yang pertama.

Baca Juga:

Jelang Pilpres AS, Dubes RI: Indonesia dan Amerika Miliki Prinsip yang Sama

#Pilpres AS #Donald Trump #Joe Biden
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Bagikan