Jumlah Pemilih Awal Pilpres Amerika Capai Rekor Tertinggi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 02 November 2020
Jumlah Pemilih Awal Pilpres Amerika Capai Rekor Tertinggi

Trump dan Biden. (Foto: VOA Indonesia).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jelang pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 4 November 2020, sekitar 90 juta warga negara Amerika Serikat sudah menggunakan hak pilihnya. Jumlah ini, tercatat memecahkan rekor jumlah pemberi suara awal di pemilihan presiden AS.

Tinggi pemilih awal yakni sekitar 65 persen dari total pemilih pada pilpres 2016, mencerminkan minat kuat pada persaingan antara Trump dan Biden. Dua kandidat inipun, terus mencoba merebut hati orang-orang yang belum menetapkan pilihan.

Kekhawatiran tentang kemungkinan penularan virus corona di tempat-tempat pemungutan (TPS) suara pada Hari Pemilihan juga telah mendorong lebih banyak orang untuk memberikan suara di TPS lebih dini, atau melalui pos.

Baca Juga:

Seminggu Jelang Pilpres AS, 66 Juta Warga Telah Memilih

Para pemilih mengatakan virus corona merupakan topik utama yang menjadi perhatian mereka. Saat ini, kedua kandidat hanya punya sisa tiga hari untuk berkampanye.

Sejumlah jajak pendapat menunjukkan posisi Trump tertinggal secara nasional dari Joe Biden sang mantan Wakil Presiden AS. Namun, kedua kandidat menunjukkan persaingan lebih ketat di negara-negara bagian paling kompetitif yang akan menentukan hasil pemilihan.

Dikutip dari Antara, Trump telah berulang kali mengklaim bahwa surat-surat suara melalui pos rentan terhadap penipuan. Ia menyatakan, pendapat bahwa hanya suara yang terkumpul pada malam pemilihanlah yang harus dihitung.

Tim kampanye Trump juga terus berusaha agar larangan pemberian suara dikeluarkan bagi para pemilih yang tidak hadir.

"Saya tidak peduli seberapa keras Donald Trump mencoba. Tidak ada yang saya bisa katakan lagi "tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menghentikan rakyat negara ini memberikan suara dalam jumlah yang sangat banyak dan mengembalikan demokrasi ini," kata Biden.

Baca Juga:

Menilik Peran Diaspora Indonesia Dalam 'Pertarungan' Joe Biden-Donald Trump

#Pilpres AS #Pemilu Amerika #Amerika Serikat #Donald Trump #Joe Biden
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Bagikan