Seminggu Jelang Pilpres AS, 66 Juta Warga Telah Memilih

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Oktober 2020
Seminggu Jelang Pilpres AS, 66 Juta Warga Telah Memilih

Calon Presiden Amerika Biden dan Trump. (Foto: VOA),

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lebih dari 66 juta warga Amerika telah memberikan suara lebih dulu, dua per tiga lewat surat, sepertiga lainnya dengan datang langsung ke TPS di negara-negara bagian yang memungkinkan pemberian suara lebih dini.

Dilansir dari VOA Indonesia, banyak pemilih mengatakan mereka memberikan suara lebih dini agar tidak perlu berhadapan langsung dengan warga lain yang antri lama untuk menyampaikan suara mereka.

Menjelang pemilihan presiden 3 November, petahana Presiden Donald Trump dari Partai Republik dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden hari Selasa (27/10) berkampanye di negara-negara bagian utama guna mendorong dukungan untuk memenangkan masa jabatan empat tahun di Gedung Putih.

Baca Juga:

Facebook Berantas Jaringan yang Unggah Hoaks Soal Pilpres AS

Rencana perjalanan mereka mencerminkan persaingan sengit yang terjadi, di mana beberapa jajak pendapat menunjukkan Biden unggul atas Trump hingga 7-9 persen di tingkat nasional. Sekitar separuh dari negara-negara bagian utama itu tampaknya akan menentukan hasil keseluruhan.

Trump hari Selasa menuju ke tiga negara bagian di MidWest di mana ia memenangkan pilpres tahun 2016 yaitu Michigan, Wisconsin dan Nebraska; dan tampaknya harus dimenangkannya kembali tahun ini untuk meraih masa jabatan kedua.

Beberapa jajak pendapat menunjukkan Trump tertinggal di Michigan dan Wisconsin, namun ia unggul di Nebraska. Dia ketinggalan dalam persaingan memenangkan satu suara elektoral di sebuah distrik di Omaha, yang berperan sangat penting dalam menentukan pemenang pemilihan nasional.

Sementara itu, Biden yang tampaknya sangat percaya diri dan melakukan ofensif, menuju ke dua persinggahan di negara bagian Georgia, yang sejak tahun 1992 tidak pernah mendukung calon presiden Partai Demokrat. Jajak pendapat menunjukkan Biden dan Trump bakal bertarung sengit untuk memenangkan 16 kursi elektoral di negara bagian itu.

Baca Juga:

Dipilih Joe Biden, Kamala Harris Jadi Wanita Kulit Hitam Pertama di Pilpres AS

#Joe Biden #Pilpres AS #Donald Trump
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Bagikan