Upacara HUT ke-78 RI, Heru Budi Ajak Warga Perkokoh Gotong Royong Hadapi Tantangan Global

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 17 Agustus 2023
Upacara HUT ke-78 RI, Heru Budi Ajak Warga Perkokoh Gotong Royong Hadapi Tantangan Global

Pemerintah DKI Jakarta menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis (17/8) pagi. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis (17/8) pagi.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono Inspektur upaca HUT ke-78 di Monas hari ini.

Baca Juga:

2.157 Pendaki Bersiap Upacara HUT ke-78 RI di Gunung Bawakaraeng

Tema HUT RI tahun ini "terus melaju untuk Indonesia maju". Tema ini dimaksudkan untuk mengajak seluruh komponen bangsa terus berjuang dan bergerak maju dalam menghadapi berbagai tantangan.

Dalam mewujudkannya, kata Heru, warga Jakarta perlu memperkokoh semangat gotong royong yang telah membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi situasi krisis mulai dari penanganan pandemi COVID-19 hingga menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik di tengah ketidakpastian global.

"Perayaan ini merupakan momentum bagi kita untuk merenung sejauh mana peran pembangunan Jakarta dalam kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat," tuturnya.

Oleh karena itu pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mengarahkan fokusnya pada transformasi Jakarta menjadi kota global sebagai pintu utama jaringan ekonomi dunia yang berdampak nyata pada urusan sosial dan ekonomi global.

Prioritas pembangunan Jakarta di masa mendatang adalah memperkuat peran kota sebagai pusat pertumbuhan Indonesia berjalan dengan cita provinsi "sukses Jakarta untuk Indonesia".

Baca Juga:

Ada Upacara HUT ke-78 RI di Istana Besok, Berikut Rekayasa Lalu Lintas

"Melalui hal ini kita menunjukkan komitmen dalam mendukung kemajuan Republik Indonesia," tuturnya.

Menurut dia, kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berperan penting dalam mewujudkan sukses Jakarta.

Sebab, kata dia, setiap aspek harus memiliki sisi yang sejalan dengan pembangunan Jakarta dan bersinergi untuk melahirkan berbagai inovasi dalam mengelola kota serta melayani masyarakat yang lebih baik, meningkatkan kompetensi dan mengikuti perkembangan teknologi informasi harus terus diupayakan.

"Meliputi dengan pemberian pelayanan yang profesional, sikap disiplin dan keteladanan agar menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk struktur serta dalam pembangunan kota Jakarta," tuturnya. (Asp)

Baca Juga:

Jokowi Jadi Inspektur Upacara Hari Bhakti Adhyaksa

#Upacara HUT RI #Pemprov DKI #Heru Budi Hartono
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Bagikan