Universitas Sebelas Maret Lahir dari Gabungan Lembaga Pendidikan Tinggi


UNS menjadi salah satu universitas negeri yang menjadi pilihan populer untuk menempuh pendidikan tinggi. (Foto: [email protected])
Universitas Negeri Sebelas Maret atau yang biasa dikenal dengan UNS, adalah salah satu universitas yang populer di Indonesia. Disaat kota-kota lain sudah memiliki universitas negeri, Kota Solo belum sama sekali memiliki universitas negeri dikarenakan akibat perang, penyatuan pemerintahan, kekeruhan arus politik, dan perekonomian yang belum baik.
Universitas ini dulunya dikenal dengan nama singkatan Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret Surakarta (UNS Sebelas Maret). Kemudian ditetapkan menjadi Universitas Sebelas Maret yang disingkat menjadi UNS pada 1982.
Baca Juga:

Menurut laman UNS, pada tahun 1953 setelah situasi dan kondisi membaik, muncul keinginan untuk mewujudkan universitas di kota itu. Sayang belum dapat terwujud karena tidak adanya sumber keuangan, baik dari pemerintah daerah dan pusat. Pun ketika muncul gagasan membangun universitas swasta di Kota Solo yang juga menemui banyak kendala dan hambatan.
Belum lagi adanya kegaduhan politik antar partai yang memperebutkan kekuasaan di pemerintahan. Lalu pada tahun 1963, hadir Universitas Kota Praja Surakarta (UPKS). Sayang kemudian meletus peristiwa G30S-PKI yang melumpuhkan berbagai sendi dalam masyarakat. Universitas itu menjadi 'korban' dari peristiwa itu.
Kemudian tahun 1966, Universitas Nasional Saraswati mengajukan diri menjadi universitas negeri dan mendapatkan izin dari pemerintah. Maka pada 1 Juni 1975 diumumkanlah delapan univesitas yang telah tergabung dalam Universitas Gabungan Surakarta (UGS), yakni STO Negeri Surakarta, PTN Veteran Surakarta, AAN Saraswati, Universitas Cokroaminoto, Universitas Nasional Saraswati, Universitas Islam Indonesia cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 cabang Surakarta dan Institut Jurnalistik Indonesia Surakarta.
Kemudian pada Desember 1975, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meninjau UGS dan memastikan bahwa pada 11 Maret 1976, UGS akan dinegerikan. Selanjutnya UGS akan digabung dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lain untuk membentuk universitas negeri di Solo. Perguruan tinggi tersebut adalah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri, Sekolah Tinggi Olahraga, Akademi Administrasi Niaga Negeri yang sudah diintegrasikan ke Akademi Administrai Administrasi Niaga Negeri di Yogyakarta, Univeritas Gabungan Surakarta, Fakultas Kedokteran P.T.P.N Veteran cabang Surakarta. Universitas tersebut terdiri dari sembilan fakultas yaitu: Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan, Fakultas Sastera Budaya, Fakultas SoSIAL Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian serta Fakultas Teknik. Setelah tuntasnya berbagai persiapan tersebut, akhirnya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret resmi berdiri pada 11 Maret 1976. (pid)
Baca Juga:
"Satu Rupiah saja Anas Korupsi di Hambalang, Gantung Anas di Monas"
Bagikan
Berita Terkait
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan

UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra

Pramono Berikan Bantuan Pemutihan Ijazah kepada 1.897 Peserta Didik Senilai Rp 7,6 Miliar
