Unik, Upacara Hardiknas di Yogyakarta Digelar via Daring


Upacara Hardiknas secara online. (Foto: MP/Humas UGM)
MerahPutih.com - Wabah virus corona tak menyurutkan langkah sivitas UGM untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. Ribuan sivitas UGM dan masyarakat mengikuti upacara Hardiknas via daring melalui aplikasi
telekonferensi dan Youtube dari rumah masing-masing.
Upacara online dipimpin oleh Rektor UGM Panut Mulyana dari kamar rumahnya. Sementara petugas upacara seperti pembaca undang-undnag dan petugas pengibar bendera mengibarkan bendera dari halaman Balairung UGM.
Baca Juga:
Imbas COVID-19, UNS Surakarta Wisuda Ratusan Mahasiswa Secara Daring
Panut Mulyana mengatakan, tema yang diambil pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI adalah ”Belajar dari Covid-19”. Tema ini, ucap Panut, sangat relevan karena pandemi COVID-19 telah memberikan kejutan yang membuat warga dunia tergagap-gagap dalam menyikapi serta menyentakkan kesadaran bahwa dalam berbagai bidang kehidupan, masyarakat belum sepenuhnya siap untuk melakukan tindakan tanggap darurat.
“Dari kondisi ini semestinya banyak hal yang dapat kita pelajari untuk meningkatkan kualitas dan derajat kehidupan kita dari pandemi ini,” ungkapnya.
Ia menuturkan, bangsa Indonesia saat ini menghadapi tragedi kemanusiaan yang sangat serius. Pemerintah telah menyampaikan bahwa dalam situasi yang sangat berat, akan terjadi peningkatan jumlah angka kemiskinan hingga 3,78 juta orang, dengan jutaan tenaga kerja mengalami pemutusan hubunga kerja.

Sektor ekonomi, industri, dan pendidikan sontak terpukul oleh pandemi ini. UGM sendiri saat ini masih harus terus berbenah dalam metode pembelajaran secara daring, meski sistem ini telah dipersiapkan dan dikembangkan secara masif dan terstruktur sejak tahun 2004.
“Dalam melaksanakan tugas mendidik anak bangsa, kita harus terus-menerus melakukan penyesuaian dan inovasi pada proses pembelajaran. Kita lakukan relaksasi kurikulum, mereview peraturan akademik yang telah ada, serta terus mengembangkan MOOCs,” kata Rektor.
Rektor pun berpesan kepada para peserta upacara agar tetap mematuhi imbauan untuk melakukan physical distancing dan menerapkan pola hidup sehat, serta terlibat aktif dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah tersebut.
Baca Juga:
Hardiknas Belajar dari COVID-19 dan Strategi Kemendikbud Tegakkan KBM
Seluruh komponen bangsa, terangnya, harus menyatukan energi dan sumber daya untuk memperkuat upaya melawan COVID-19. Dengan kebersamaan, persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa, ia yakin bahwa masyarakat Indonesia mampu belajar bersama, melewati situasi sulit ini dan menjadi manusia yang lebih baik serta bangsa yang lebih tangguh.
“Mari kita terus bergandengan tangan demi kejayaan Tanah Air dalam semangat Hari Pendidikan Nasional memajukan bangsa dan negara Indonesia, belajar sepanjang hayat, melakukan inovasi tiada henti, dan meningkatkan kualitas diri untuk membangun negeri,” pungkasnya.
Walau tidak bertatap muka secara langsung, upacara ini berjalan hikmat dan tertib. Para peserta upacara berpakaian rapi yang didominasi mengenakan kemeja. Panut Mulyana pun mengenakan kemeja putih. Seluruh peserta pun mengikuti upacara sambil berdiri hingga akhir upacara.
Upacara daring ini dapat disaksikan ulang oleh seluruh orang di saluran YouTube. (Teresa Ika)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
