Imbas COVID-19, UNS Surakarta Wisuda Ratusan Mahasiswa Secara Daring


Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan wisuda daring di tengah pandemi COVID-19, Sabtu (2/5). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewisuda sebanyak 258 mahasiswa secara daring di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram UNS Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/5). Wisuda secara daring tersebut baru kali pertama dilakukan UNS akibat pandemi COVID-19.
Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, sebanyak 258 wisudawan ini merupakan mahasiswa dari lulusan program doktor, magister, pendidikan dokter spesialis, sarjana, dan diploma. Wisuda secara daring ini bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Baca Juga:
Hardiknas Belajar dari COVID-19 dan Strategi Kemendikbud Tegakkan KBM
"Sesuai kalender akademik wisuda periode II dilaksanakan tanggal 25 April 2020. Karena pertimbangan situasi dan kondisi di tengah pandemi wabah COVID-19, baru dapat terlaksana hari ini (Sabtu)," ujar Jamal.
Jamal menjelaskan, mempertimbangkan penghormatan tehadap para pejuang pendidikan nasional, wisuda dipilih tanggal 2 Mei 2020. Prosesi wisuda periode II dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Webex Meet dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah.

"Saya mangajak wisudawan melepas toga beserta atributnya kemudian hadir langsung di tengah masyarakat untuk mitigasi melawan COVID-19," kata dia.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNS Ahmad Yunus menyebut, dari 258 mahasiswa yang diwisuda tersebut perinciannya lulusan pascasarjana 58 orang terdiri dari program doktor 9 orang dan program magister 49 orang.
Baca Juga:
Yakin Perekonomian Indonesia Baik, KSPI Minta Pengusaha Tak Lakukan PHK
Kemudian, lulusan program pendidikan dokter spesialis ada 9 orang, program sarjana ada 187 orang dan program diploma III ada sebanyak 4 orang berasal dari fakultas ekonomi dan bisnis, teknik dan MIPA.
"Ada 76 mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian. Total sudah ada sebanyak 187.029 alumni UNS yang tercatat pihak kampus sampai saat ini," tutup dia. (Ism)
Baca Juga:
DPR Sebut Penggunaan Kartu Prakerja Layak Diawasi Penegak Hukum
Bagikan
Berita Terkait
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
