Polusi Udara
Udara Jakarta Kotor, Tiru Cara Bams Lindungi Anak Dari Polusi Udara


Bams lindungi anaknya dari polusi udara (Sumber: Instagram/@bams_1606)
Ukuran:
14
Font:
Audio:
BEBERAPA waktu belakangan ini, udara Jakarta berada di fase menghawatirkan. Pasalnya polusi di Jakarta disebut mencapai titik terburuk sepanjang masa. Data AirVisual mengindikasi kualitas udara di Jakarta tidak sehat. Penyebab utama dari buruknya kualitas udara ini adalah banyaknya kendaraan bermotor.
Fenomena tersebut tentu membuat para oeang tua yang berdomisili di Jakarta merasa cemas. Buruknya tingkat udara di Jakarta tentu bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Baca juga:
Orang tua pun concern terhadap lingkungan tempat anak tumbuh. Salah satu orang tua yang cukup fokus akan hal tersebut adalah Bambang Reguna Bukit. Pria yang kerap disapa Bams ini begitu memperhatikan setiap inci lingkungan anaknya, Eleanor Regiana Bukit.

"Tidak mungkin kita bisa mengendalikan udara yang ada di luar rumah. It's out of our reach. Itu tugas negara dan masyarakat semua. Yang bisa kita upayakan adalah menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di dalam rumah," jelas Bams.
"Kebetulan kami sekeluarga itu hygiene freak. Baik air ataupun udara yang kita manfaatkan di rumah harus terfilter dengan baik," tegas Bams.
Baca juga:
Ia pun rela menginvestasikan sebagian uangnya untuk membuat air dan udara yang dimanfaatkan di rumah steril dan higienis. "Kalau mampu membeli filter untuk keamanan udara yang dihirup, air yang digunakan untuk mandi atau air untuk minum silahkan investasikan di sana karena manfaatnya untuk jangka panjang," ujarnya.
Misalnya, air yang dipakai menggunakan penyaringan khusus agar bersih. Begitu steril dan amannya air keran di rumah Bams hingga bisa di minum. Sementara untuk udara, dirinya memasang air purifier di setiap kamar agar udaranya benar-benar bersih.
Selain menyediakan filter buatan, Bams juga menyediakan filter alami di rumahnya berupa pekarangan luas yang ditanami banyak pepohonan. "Kami juga merancang taman yang benar-benar hijau. Jadi, buruknya polusi di luar terserap oleh penghijauan di rumah. Sebisa mungkin dari luar rumah ada yang membantu filter yakni taman," tukasnya. Proteksi tersebut diharapkan membuat tumbuh kembang sang buah hati sempurna. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Jakarta menempati peringkat kedua kota dengan udara terburuk di dunia dengan indeks AQI di angka 172
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025

Indonesia
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Langkah konkret dalam penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) sekaligus pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025

Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025

Indonesia
3 Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Selokan Jaktim, Perusahaan Sudah 3 Kali Langgar Aturan
Tiga truk tinja ketahuan membuang limbah di selokan Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur. Salah satu truk merupakan milik perusahaan, yang sudah tiga kali melanggar aturan.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025

Fun
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025

Indonesia
4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia
Sepekan ini kualitas udara Indonesia dalam empat hari berturut masuk kategori empat besar kota paling tidak sehat di dunia.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025

Indonesia
Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker
Kualitas udara Jakarta pagi ini semakin buruk dibandingkan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 Juli 2025

Indonesia
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Masyarakat rentan atau kelompok sensitif disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, memakai masker, menutup jendela, dan menggunakan penyaring udara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025

Indonesia
Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi
Kendaraan berat kategori N dan O yang tidak lolos uji emisi akan terkena sanksi tegas berupa Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025

Indonesia
Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta
Penurunan kualitas udara di Jakarta juga dipengaruhi kondisi meteorologi dan kontribusi dari daerah-daerah aglomerasi di sekitarnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
