Selebrita

Jadi Pekerja Kantoran, Bams Lebih Nyaman Sebagai Penyanyi Solo

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 09 Agustus 2019
Jadi Pekerja Kantoran, Bams Lebih Nyaman Sebagai Penyanyi Solo

Bams menjalani kehidupan yang berbeda dari zaman dahulu (Sumber: Instagram/bams_1606)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAGI generasi 90an yang akrab dengan musik-musik tahun 2000an, nama Bams tentu tak asing lagi. Suaranya yang khas membuat band yang saat itu menaungi namanya, Samsons melejit di pasaran. Sukses malang melintang bersama Samson, tiba-tiba Bams membuat keputusan yang mengejutkan pada 2012. Ia mundur dari grup tersebut.Kala itu ia mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan dalam membagi waktu.

Bams lebih banyak disibukkan dengan bisnis yang dibangun bersama teman-temannya. Tujuh tahun setelah mundur dari grupnya, Bams kembali muncul. Kali ini ia tampil sebagai solois. Musik yang diusungnya pun jauh berbeda dibandingkan dengan warna grup bandnya terdahulu.

Baca Juga: Jazz Di Atas Awan Hangatkan Suasana Dieng Culture Festival 2019

"Saya berusaha mengerti keinginan pendengar. Sekarang pendengar muda menginginkan musik yang berbeda dengan grup band saya yang dulu," tutur Bams saat ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

Bams
Bams nyaman bersolo karir (Sumber: Instagram/@bams_1606)

Tak hanya memperkenalkan musik terbarunya, tujuh tahun usai ia mengundurkan diri dari grupnya secara gamblang Bams menuturkan alasannya mundur. Rupanya, bisnis yang ia bangun menuntut Bams untuk bekerja layaknya pekerja kantoran pada umumnya. "Saya sekarang bekerja nine to five," tuturnya.

Dirinya pun berkata lebih nyaman bernyanyi solo lantaran lebih bisa membagi waktu bagi pekerjaan dan keluarga. "Kalau sendiri kan saya lebih leluasa mengatur waktu dan bisa disesuaikan dengan pekerjaan. Sementara jika bersama band saya tentu akan kesulitan karena harus mengikuti personel lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Krisyanto Bangga Lagu Band-nya Tak Lekang oleh Zaman

Bams
Bams bersolo karir (Sumber: Instagram/@bams_1606)

Walaupun sudah memilih jalan berbeda dengan mantan rekan-rekannya, Bams mengaku bahwa hubungan personal antara mereka masih sangat baik. Mereka pun cukup fleksibel dan tidak mempermasalahkan jika lagu Samsons dibawakan Bams.

"Enggak ada masalah sih. Kalau saya mau bawain lagu Samson mereka fine-fine aja. Sebaliknya, mereka juga boleh bawain lagu yang saya ciptakan," terang Bams. (avia)

Baca Juga: Fakta Di Balik 5 Lagu Campursari Paling Galau Dari Didi Kempot

#Musik Pop #Musisi Indonesia #Musik Rock #Konser Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

ShowBiz
Babak Baru Lightcraft Dimulai: Kolaborasi Emosional dengan RIMALDI di 'Love, Again'
Kehadiran RIMALDI di lagu Love, Again membawa warna segar dalam karya Lightcraft.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Babak Baru Lightcraft Dimulai: Kolaborasi Emosional dengan RIMALDI di 'Love, Again'
ShowBiz
Kolaborasi Manis The Cottons dan Sari White Shoes Hadirkan Single 'Gundah'
The Cottons memperkaya aransemen musik di lagu Gundah dengan tambahan instrumen flute dan perkusi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Kolaborasi Manis The Cottons dan Sari White Shoes Hadirkan Single 'Gundah'
ShowBiz
Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik
Sundais mengemas EGP dengan aransemen yang lebih universal agar dapat dinikmati pendengar musik di seluruh Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik
ShowBiz
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
JBL Festival 2025 benar-benar menjadi perayaan besar bagi penggemar musik tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
ShowBiz
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
Synchronize Fest 2025 mengangkat tema Saling Silang, Tema ini berasal dari simbol angka Romawi "X", yang dimaknai sebagai lambang perjumpaan lintas generasi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
ShowBiz
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
Lagu Untuk Masa Lalu memotret kerinduan terhadap masa kecil yang identik dengan kehangatan serta kebahagiaan sederhana.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
Lifestyle
Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Tak Sabar Tampil di Synchronize Fest 2025
Tahun lalu, Elvy juga tampil di Synchronize Fest 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Tak Sabar Tampil di Synchronize Fest 2025
Fun
Lagu 'Everthing U Are' dari Hindia, Lirik Gado-Gado Indonesia-Inggris Tentang Cerita Luka dan Cinta
Dalam setiap baitnya, Hindia menyoroti betapa berharganya kehadiran seseorang yang mampu menerima diri kita seutuhnya
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Lagu 'Everthing U Are' dari Hindia, Lirik Gado-Gado Indonesia-Inggris Tentang Cerita Luka dan Cinta
ShowBiz
Pee Wee Gaskins Putar Waktu Lewat Album Tribute 'Salute from Pee Wee Gaskins'
Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali berisi lima lagu populer dari berbagai era musik Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Pee Wee Gaskins Putar Waktu Lewat Album Tribute 'Salute from Pee Wee Gaskins'
ShowBiz
Lirik Lagu 'Penyangkalan' for Revenge, Ekspresi Luka dan Pergulatan Emosional saat Ditinggal tanpa Alasan Jelas
Lagu 'Penyangkalan' jadi saluran ekspresi yang intens tentang rasa sakit batin serta pergulatan menghadapi kenyataan yang sulit diterima.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Lirik Lagu 'Penyangkalan' for Revenge, Ekspresi Luka dan Pergulatan Emosional saat Ditinggal tanpa Alasan Jelas
Bagikan