Tukang Becak Menginspirasi Hotman Paris Sukses dan Punya Lamborghini


Hotman Paris Hutapea, inspirasi kehidupan dari tukang becak. (Foto: MP/Albi)
SAAT ini Hotman Paris adalah pria sukses. Profesinya sebagai pengacara menuntunnya kepada ketenaran dan harta yang berlimpah. Termasuk mobil mewah merek Lamborghini. Namun siapa sangka, untuk mencapai kesuksesan pahitnya kehidupan pernah ia rasakan.
Pria berusia 58 tahun itu merupakan lulusan universitas ternama. Ia behasil mendapatkan gelar sarjana hukum. Namun, rupanya ada saja teman-teman yang menghakimi. Masalahnya gelar sarjana hukum tidak dapat menjamin masa depan yang cerah.

Menurut pria berkacamata ini ia menerima perlakukan bully halus dari masyarakat sekitar karena menempuh pendidikan di fakultas hukum. Tentunya hal itu membuatnya minder bahkan berujung ke rasa putus asa. "Selama di fakultas hukum saya dibully masyarakat. Saya sampai stres," cerita Hotman saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (2/7).
Bahkan bully halus tersebut tidak hilang begitu saja saat Hotman lulus kuliah. Pria berkacamata itu berhasil mendapatkan pekerjaan di kantor pengacara. Namun, suatu ketika ia mendapatkan kesempatan bekerja di Bank Indonesia. Semua orang tahu pegawai bank itu memiliki masa depan yang terjamin.
Tapi berbeda bagi Hotman. Bukannya mendapatkan pujian, ia malah kembali dibully. "Masuk di bank Indonesia juga saya dibully terus," kata Hotman. Dengan kata lain orang sekitar tidak pernah menghargai pencapaian fantastis yang ia dapatkan. Rasa stres karena dibully pun berujung kepada niat nekat untuk mengakhiri hidup. "Saya coba minum obat nyamuk waktu di Sunter," cerita Hotman.

Beruntung, ada sosok yang memberikannya isnpirasi. Sosok tukang becak membuatnya membatalkan niat bunuh diri. Saat itu beberapa tukang becak tengah bermain kartu sambil tertawa. Barulah Hotman sadar, kebahagiaan tidak bergantung dari profesi yang digeluti. Apalagi ia adalah seorang sarjana, yang artinya harusnya lebih bahagia.
"Tiba-tiba saya dengar suara tukang becak main gaple sambil ketawa. Saya sadar sekarang. Saya sarjana hukum kenapa enggak bisa bahagia," ungkapnya.
Benar saja, sekarang Hotman adalah pria sukses. Gaya hidupnya pun berkelas. Seraya mengatakan, ia berhasil lulus dan selamat dari cobaan kehidupan. "Hasilnya sekarang Lambhorgini," katanya sambil tersenyum.
Sebenarnya ia mengaku meskipun sudah sukses masih banyak orang yang membullynya melalui sosial media. Sebab banyak yang kesal dengan gaya hidupnya yang terlalu berkelas dan berlebihan. Meskipun demikian, ia mengaku tidak pernah memikirkan perlakuan bully dari orang lain. (ikh).
Bagikan
Berita Terkait
Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun

Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan

Parents Tinggal di Jakbar Wajib Tahu, 4 Puskesmas Buka Layanan Psikologis Klinik Anak Korban Bully

Viral, Remaja Putri Dipukuli Pelaku dan Teman-Temannya di Tambora Gara-Gara Rebutan Pacar

Cegah Bullying dan Pelecehan, Dewan NasDem Minta Disdik Pemasangan CCTV Pintar di Sekolah

Bukan Gunung, Firdaus Oiwobo Hanya Punya ‘Bukit’ di Parung

Razman-Firdaus Mengaku Khilaf dan Minta Maaf! Mohon Pembekuan Sumpah Advokat Diterbitkan Lagi

Duga Razman ‘Ricuh’ di Persidangan Karena Mau Pansos, Hotman Paris: Padahal Gue Lebih Ganteng

Sumpah Advokat Razman Dibekukan, Hotman Paris: Tidak Bisa Praktik Lagi
