TNI AD Pertahankan Enzo Allie yang Sempat Diterpa Isu Terpapar HTI


Panglima TNI Marsekal Hadi Tjanjanto saat berbicara dengan taruna Akmil Enzo Zenz Allie (Foto: Instagram TNI AD)
MerahPutih.com - Tentara Nasional Angkatan Darat ( TNI AD) akhirnya tetap memutuskan untuk mempertahankan Taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Indonesia-Prancis, Enzo Zenz Allie, yang sempat diterpa isu terpapar paham radikalisme.
"Kami AD (Angkatan Darat) memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, saat jumpa pers di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (13/8).
Baca Juga: Taruna Akmil Enzo Zenz Allie Diduga Simpatisan HTI, Menhan Perintahkan Ini
Jenderal Andika memastikan sudah melakukan pengukuran terkait indeks moderasi bernegara Enzo Zenz Allie. Hasilnya, Enzo memiliki indeks moderasi bernegara yang cukup baik.

"Selama ini sudah dikembangkan akurasi, validasi. Kami lakukan pengukuran pada Sabtu dan Minggu kemarin, hasilnya dianalisis pada Senin. Kesimpulannya, Enzo dilihat dari indeks moderasi bernegara itu ternyata nilainya 84 persen," ujar Jenderal bintang empat ini.
Baca Juga: Panglima TNI Pastikan Enzo Zenz Allie Penuhi Syarat Jadi Prajurit TNI
Sebelumnya, Enzo sempat menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan videonya viral di media sosial setelah diajak berbicara Bahasa Prancis oleh Panglima. Dia diketahui memang fasih berbicara empat bahasa yaitu Bahasa Prancis, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.
Enzo kelahiran di Prancis, tapi pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun setelah ayahnya meninggal dunia dan memiliki status WNI. Namun, dia sempat diduga terpapar gerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang diketahui dari salinan gambar di media sosial Facebooknya. (Knu)
Baca Juga: Tak Ingin Enzo Allie Jadi Kontroversi, TNI Selidiki Dugaan Taruna Akmil Terpapar Khilafah
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD

Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan

Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
