Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menggunakan senjata berat artileri udara di Daerah Latihan Dislitbangad, Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025) (ANTARA/Ho-Humas TNI AD)
MerahPutih.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak unjuk kemampuan dalam Latihan Menembak Senjata Berat Artileri Pertahanan Udara (Latbakjatrat Arhanud) Terintegrasi.
Kala itu, Jenderal Maruli tepat menembak jatuh drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh menggunakan senjata berat artileri pertahanan udara.
Latihan militer yang digelar Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) ini bertujuan menguji efektivitas alutsista dan kesiapan tempur satuan Arhanud dalam menghadapi ancaman udara.
Baca juga:
KSAD Maruli Atur Prajurit Buka dan Garap Lahan Untuk Swasembada Pangan
"Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tempur dan kesiapan pasukan dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah Indonesia serta menjaga kedaulatan negara," kata Maruli, dalam rilis resmi TNI AD yang diterima, Jumat (31/10)
Berbagai jenis alutsista pertahanan udara turut dilibatkan dalam latihan militer di kawasan Latihan Dislitbangad, Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (29/10) lalu itu.
Altileri Pertahanan Udara TNI
Mulai dari Rudal Mistral, Rudal Starstreak, hingga meriam kaliber 57 mm, 40 mm, 23 mm, dan 20 mm. Seluruh sistem diuji untuk menembak sasaran udara bergerak maupun sasaran darat statis.
Baca juga:
KSAD juga memastikan seluruh alutsista berfungsi optimal dan prajurit mampu mengoperasikannya dengan baik. "Kemampuan mengawaki alutsista harus terus ditingkatkan melalui latihan yang berkesinambungan," tandasnya, dikutip Antara.
Di akhir kunjungan, KSAD menyempatkan diri menyapa warga sekitar dan memberikan bantuan sosial serta layanan pengobatan gratis sebagai bentuk kepedulian TNI AD terhadap masyarakat.
Latbakjatrat Arhanud Terintegrasi ini menjadi ajang penting untuk menguji sistem senjata dan komando pengendalian Arhanud dalam menjaga kedaulatan udara nasional. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Harumkan Indonesia, 3 Prajurit TNI AD Raih Medali Perak SEA Games 2025 di Cabor Equestrian Eventing
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
Presiden Prabowo bakal Datangkan 200 Helikopter Tahun Depan, Persiapan Hadapi Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh