TKN Sebut Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah Sukses di 76 Negara


Prabowo Subianto didampingi konten kreator Bobon Santoso mengaduk masakan saat acara Makan Besar bersama konten kreator Bobon Santoso dan Konco Prabowo beserta masyarakat di Kali Baru, Cilincing, Jaka
MerahPutih.com - Program makan siang gratis untuk siswa sekolah yang dicanangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabung Raka ternyata sudah dilakukan di India dan Sudan.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan mengatakan, bahwa pihaknya telah memaparkan kesuksesan program ini di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga
Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul Vs Ganjar-Mahfud Selisih di Atas 20 Persen
“Dikenal sebagai School Meal Program, inisiatif ini telah menjadi andalan di banyak negara. Menurut data terkini, 58 persen murid di seluruh dunia, atau sekitar 418 juta anak di lebih dari 76 negara, telah merasakan manfaatnya," ujar Hamdan kepada wartawan di Jakarta Senin (11/12).
Hamdan menyebutkan dari AS hingga Argentina, dari Rwanda hingga negara tetangga seperti Thailand, dampak dari program ini merata.
Program ini terbukti tak hanya meningkatkan kehadiran dan mengurangi angka bolos atau putus sekolah, lanjut Hamdan, tapi juga meningkatkan kesehatan dan prestasi akademis murid, bahkan mengurangi beban ekonomi keluarga.
Baca Juga
Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Cak Imin Tempel Ganjar-Mahfud
Ia juga mengungkapkan adanya sebuah penelitian berjudul "Makan di Sekolah dan Pencapaian Pendidikan: Bukti dari Program Makan Siang di India" yang menemukan bahwa murid yang mendapatkan makan siang selama 5 tahun memiliki skor bacaan 18 persen lebih tinggi daripada mereka yang kurang dari 1 tahun. Untuk matematika, ada peningkatan sekitar 9 persen.
"Studi ini penting karena merupakan studi yang terpanjang dan terbesar mengenai dampak makan siang terhadap siswa sekolah dasar," ujar Hamdan.
Hamdan pun mengutip salah satu peneliti dalam riset itu, Profesor Jayaraman, yang mengatakan bahwa efek nutrisi dari program ini tampaknya bersifat kumulatif dan semakin terlihat seiring waktu. Data yang dikumpulkan dalam riset itu berasal dari 600 distrik pedesaan di India, melibatkan lebih dari 200.000 keluarga di India.
"Adapun di Sudan seorang murid kelas lima SD memberikan testimoni bahwa program pemberian makan di sekolah oleh pemerintah negaranya membuat dia lebih bersemangat untuk sekolah dan menghemat uang keluarga," jelas Hamdan.
Sebelumnya, Gibran pada Minggu (10/12) juga memaparkan program makan siang dan susu gratis ini yang sudah berlaku di 76 negara lain, bahkan memberikan manfaat kepada sekitar 400 juta anak. (Asp).
Baca Juga
Prabowo Komitmen Tolak Upah Murah dan Tidak Mau jadi Bangsa UMR
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
