Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Cak Imin Tempel Ganjar-Mahfud


Ilustrasi - Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024. (ANTARA/Naufal Ammar)
MerahPutih.com - Hasil survei Litbang Kompas mengungkapkan elektabilitas pasangan calon (Paslon) Prabowo-Gibran berada di puncak dengan perolehan 39,3 persen suara, mengungguli Anies-Muhaimin yang memperoleh 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan 15,3 persen suara.
Berdasarkan perolehan itu, jarak keterpilihan antara Prabowo dan Anies yang semula 12,1 persen pada periode Agustus 2023, sekarang menjadi 22,3 persen.
Baca Juga:
Elektabilitas Prabowo-Gibran Melonjak Berkat Limpahan Suara Pemilih Baru
Begitupun terjadi pada perolehan suara untuk Prabowo yang juga menang atas Ganjar. Pada periode Agustus lalu, Ganjar unggul 2,8% tetapi kini posisinya terbalik, Prabowo lebih unggul melejit dengan perbedaan mencapai 21,7% suara.
"Ganjar yang sebelumnya unggul tipis atas Prabowo dengan selisih 2,8% sekarang posisinya terbalik, lebih unggul Prabowo dengan jarak keterpilihan mencapai 21,7%," tulis Survei Kompas, yang dikutip Senin (11/12).
Baca Juga:
Survei Polling Institute: Elektabilitas Anies Salip Ganjar, Prabowo Tetap Teratas
Paslon Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden. Elektabilitasnya pun menonjol di semua kategori usia, khususnya pada kalangan generasi (17-25 tahun) yang mencapai 54,5%.
Survei Kompas dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023. Wawancara berlangsung secara tatap muka terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. _Margin of error_ +/- 2,65% dengan tingkat kepercayaan 95%. (Asp)
Baca Juga:
Survei Elektabilitas Cawapres: Gibran Jauh Ungguli Mahfud dan Cak Imin
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
