Tito Karnavian Diangkat Profesor Bidang Kajian Kontra Terorisme


Sidang pengukuhan Tito Karnavian sebagai Guru Besar di PTIK. (MP/Angga Yudha Praatma)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar atau Profesor bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Pengukuhan dipimpin oleh Gubernur PTIK Irjen (Pol) Remigius Sigid Tri Harjanto dalam sidang senat terbuka di Gedung Utama PTIK-STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sementara pernyataan pengukuhan dilakukan oleh Irjen (Pol) Iza Fadri selaku perwakilan guru besar senat akademik.
Acara diawali dengan prosesi pedang pora dalam menyambut jajaran pimpinan STIK-PTIK. Kapolri dan dosen-dosen tetap STIK-PTIK terlihat memakai seragam kebesaran berupa toga yang identik digunakan dalam kegiatan wisuda.
Gubernur PTIK Irjen (Pol) Remigius Sigid Tri Harjanto mengatakan, keputusan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai Profesor atau Guru Besar telah ditandatangani oleh Menristekdikti Prof Dr. Mohamad Nasir dengan Surat Keputusan Nomor 98876/A2.3/KP/2017 tanggal 19 Oktober 2017.
"Sudah dilakukan inventarisasi karya-karya akademik dan verifikasi atas kegiatan ilmiah dan karya tulis beliau (Tito Karnavian) untuk dijadikan sebagai bagian dari syarat pengurusan jabatan akademik guru besar," ujar Remigius di lokasi.
Pantauan merahputih.com, sejumlah pejabat utama Polri dan kepala satuan kepolisian wilayah ikut menghadiri kegiatan tersebut. Mereka diantaranya Wakapolri Komjen (Pol) Syafruddin, Kalemdiklat Polri Komjen Unggung Cahyono, Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno, Kabarhakam Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, Komjen Moechgiyarto yang pada November menjabat sebagai Kabarhakam dan Kabareskrim Komjen Ari (Pol) Dono Sukmanto.
Hadir pula Kadiv Propam Irjen Martuani Sormin, Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Saiful Maltha, Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto, Asisten Kapolri Bidang Operasional Irjen M Iriawan, Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, Kapolda Papua Irjen Boy Rafly Amar, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono dan Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.
Hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pejabat negara lainnya seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Selain itu terlihat pula Ketua MUI Ma'ruf Amin, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti dan Jenderal (Purn) Sutarman, Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny F Sompie. Anggota komisi hukum atau komisi III juga hadir seperti Junimart Girsang, Effendy Simbolon, Bambang Soesatyo dan Tifatul Sembiring. (Ayp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Jenderal Tito Karnavian Minta Alumni HMI Berperan Cegah Konflik Sosial
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Profil Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru yang Punya Gelar Profesor dan Tulis Puluhan Buku

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Izinkan Rapat Pemda di Hotel dan Restoran, Tito: 3-4 Kali Boleh, Jangan Dibikin 10 Kali
