Tiongkok dan Prancis Sepakat Cegah Krisis di Gaza Semakin Buruk

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 November 2023
Tiongkok dan Prancis Sepakat Cegah Krisis di Gaza Semakin Buruk

Presiden China Xi Jinping (kiri) berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) sebelum mengikuti sesi pembukaan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Israel mulai membombardir Gaza pada 7 Oktober usai serangan Hamas. Tercatat, sudah lebih dari 13.000 warga Palestina yang terbunuh, termasuk lebih dari 9.000 perempuan dan anak.

Selain itu, menurut data tersebut, ada lebih dari 30.000 orang yang mengalami luka. Sementara itu menurut data-data resmi, jumlah korban jiwa di pihak Israel tercatat 1.200 orang.

Baca Juga:

Presiden Prancis Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Ribuan gedung, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, mengalami kerusakan atau hancur karena digempur Israel dari udara maupun darat.

Selain itu, blokade yang dilancarkan Israel terhadap Gaza juga telah menyebabkan layanan bahan bakar, listrik, dan air di wilayah itu terputus dan penyaluran bantuan juga dibatasi.

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Senin (20/11) melalui telepon membicarakan konflik Palestina-Israel, dan menekankan solusi dua-negara harus diwujudkan guna mengakhiri krisis yang kini sedang meningkat.

Kedua pemimpin negara itu meyakini bahwa prioritas utama saat ini adalah bagaimana mencegah konflik Palestina-Israel semakin buruk.

"Terutama dengan kemunculan krisis kemanusiaan yang semakin parah," Menurut Pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Pembicaraan melalui telepon itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan Xi dengan kepala negara atau kepala pemerintahan suatu negara setelah ia berkunjung ke Amerika Serikat pekan lalu. Xi melakukan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden.

Xi dan Macron sebelumnya juga sudah membahas perang Gaza, yaitu pada kesempatan santap siang di San Francisco, AS, Rabu (14/11) pekan lalu.

Kedua pemimpin sepakat melanjutkan komunikasi menyangkut masalah-masalah internasional dan kawasan yang menjadi perhatian bersama, serta berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.

Pada Senin di Beijing, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyelenggarakan pertemuan para menteri luar negeri negara-negara Muslim dan menegaskan kepentingan soal perwujudan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Israel selama ini menepis seruan untuk melakukan gencatan senjata sampai kelompok Palestina, Hamas, mau membebaskan para tawanan.

Baca Juga:

Serangan Israel ke RS Indonesia: 12 Orang Dilaporkan Tewas

#Israel #Perang #Gaza #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Seruan Indonesia Untuk Redakan Konflik Thailand dan Kamboja, Desak Saling Tahan Diri
Pertemuan khusus itu digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, selaku Ketua ASEAN, untuk membahas situasi terkini di perbatasan Kamboja–Thailand sejak konflik meningkat pada 8 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Seruan Indonesia Untuk Redakan Konflik Thailand dan Kamboja, Desak Saling Tahan Diri
Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
prioritas utama saat ini adalah menghentikan pertempuran dan melindungi warga sipil di wilayah perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Konflik  Kamboja dan Thailand  Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Kapal perang HTMS Thepa dikerahkan ke area operasi dan ditugaskan untuk melakukan patroli dan pengintaian sepanjang waktu, tambah pernyataan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Bagikan