Serangan Israel ke RS Indonesia: 12 Orang Dilaporkan Tewas

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 20 November 2023
Serangan Israel ke RS Indonesia: 12 Orang Dilaporkan Tewas

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C/pri.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Serangan terhadap Rumah Sakit (RS) Indonesia di bagian utara Gaza, Palestina oleh Israel kembali terjadi pada Senin (20/11) pagi waktu setempat. Sebelumnya, Israel menyerang RS Indonesia pada Sabtu (7/10), bulan lalu.

Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, 12 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat serangan roket Israel di RS Indonesia di Gaza utara pada Senin.

Kementerian itu memperingatkan bahwa nyawa ribuan pasien, petugas medis dan pengungsi "berada di ujung tanduk akibat bombardemen langsung dan terus menerus di RS Indonesia."

Baca Juga:

Israel Hanya Izinkan Pasokan Bahan Bakar ke Gaza Dalam Jumlah Terbatas

Sebelumnya seperti dikutip Antara, kantor berita Otoritas Palestina WAFA melaporkan delapan orang tewas dalam serangan artileri Israel terhadap RS Indonesia.

Menurut laporan tersebut, 150 pasien, 100 petugas medis dan ratusan pengungsi berada di dalam RS tersebut.

Sejumlah saksi mengatakan serangan Israel menyebabkan rumah sakit itu tidak mendapat daya listrik karena generator mati.

Baca Juga:

12 Ribu Warga Palestina Tewas Imbas Agresi Israel, Termasuk 5.000 Anak-anak

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengaku kehilangan kontak dengan tiga relawan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di RS Indonesia Gaza setelah serangan Israel pada Senin (20/11) pagi waktu setempat.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mengetahui kondisi relawan MER-C itu dan mendesak gencatan senjata di Gaza.

"Berbagai upaya diplomasi terus dilakukan Menlu RI (Retno Marsudi) untuk mendesak gencatan senjata, mendorong akses yang lebih besar untuk bantuan kemanusiaan dan menekankan pentingnya pelindungan warga sipil dan fasilitas sipil seperti rumah sakit," kata Judha, Senin (20/11).

Judha mengungkapkan, pemerintah Indonesia mengutuk serangan yang dilakukan Israel terhadap RS Indonesia, dan mengatakan tidak ada alasan apa pun yang dapat menjustifikasi Israel menyerang rumah sakit dan mengorbankan warga sipil. (*)

Baca Juga:

Militer Israel Dikabarkan Sandra Dokter, Perawat, Staf, Pasien, dan Pengungsi di RS Al Shifa

#Gaza #Palestina #Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina
Hamas mengumumkan telah mencapai sebuah kesepakatan yang meliputi berakhirnya perang di Jalur Gaza, penarikan pasukan Israel, pengiriman bantuan serta pertukaran tahanan
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina
Dunia
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi
Thunberg menegaskan perlakukan buruk yang dialaminya selama ditahan otoritas militer itu jauh lebih baik daripada yang dialami warga Palestina.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi
Dunia
Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla
Para aktivis tersebut telah dikirim ke Yunani dan Slovakia.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
  Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla
Indonesia
Sejumlah Prajurit TNI Siap Diberangkatkan ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan
Sebelumnya, dalam forum Sidang Umum PBB, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan lebih banyak pasukan perdamaian
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Sejumlah Prajurit TNI Siap Diberangkatkan ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan
Indonesia
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Aktivis armada Global Sumud Flotilla yang ditahan Israel merupakan sosok-sosok istimewa dari berbagai negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Dunia
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
DPR desak PBB segera bertindak menghentikan blokade Gaza dan menjamin keselamatan para aktivis internasional yang ditahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Indonesia
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Ia berharap negara-negara yang menjalin relasi dengan Israel agar segera memutus hubungan diplomatik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Dunia
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Greta Thunberg dan rekan-rekannya disebut aman dan sehat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Dunia
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Israel menggunakan kekerasan terhadap para aktivis, termasuk menabrak kapal, menembakkan meriam air, dan memperlakukan secara brutal tahanan damai dari 50 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Dunia
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Kantor urusan luar negeri Israel membenarkan penahanan sejumlah aktivis yang akan dibawa ke pelabuhan Ashdod untuk pemeriksaan sebelum bantuan disalurkan ke Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Bagikan