Tinjau Pasar Cik Puan Pekanbaru, Menteri Zulhas Sebut Harga Bahan Pokok Stabil


Ilustrasi - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengunjungi Pasar Badung, Bali, Rabu. (ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta)
MerahPutih.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Riau, Senin (26/9). Dalam pemantauan ini, stok bahan pokok, khususnya cukup dan harganya terjangkau.
Beberapa komoditas cenderung turun sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan tenang.
"Dari hasil pantauan pagi ini, kami dapati di Pasar Cik Puan harga bapok terjangkau, pasokan pun cukup," ungkap Zulhas.
Baca Juga:
Mendag Zulkifli Klaim Berhasil Stabilkan Harga Bahan Pokok
Di Pasar Cik Puan, Mendag mencatat, khusus komoditas telur ayam ras harga saat ini adalah Rp 25.600/kg, atau turun dan minggu lalu yang tercatat di harga Rp 27.000/kg. Komoditas lain yang terpantau turun adalah bawang merah yang saat int Rp 30.000/kg dari minggu lalu Rp 34.000/kg.
Zulhas mencatat, ada sedikit kenaikan harga beras premium di Pasar Cik Puan. Tetapi kenaikan harga tersebut sudah dimitigasi melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
Melalui KPSH, Bulog akan melepas cadangan beras pemerintah jika harga beras medium di suatu wilayah lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) beras yang telah ditetapkan.
“Soal beras, tidak usah khawatir, Bulog menjual beras medium dengan harga tetap yaitu Rp 9.950. Oleh karena itu, Bulog tadi turun dan masyarakat bisa selalu mencari beras Bulog," kata Mendag.
Berdasarkan pantauan hari ini di Pasar Cik Puan, tercatat harga beras premium Rp 13.500 - Rp 16.000/kg, gula pasir Rp 14.000/kg, minyak goreng curah Rp 11.700/liter, MINYAKITA Rp 14.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp 18.000/liter, tepung terigu Rp 13.000/kg, daging sapi Rp 140.000/kg, daging ayam ras Rp 28.000/kg, telur ayam ras Rp 25.600/kg, cabai merah keriting Rp 55.000/kg, cabai rawit merah Rp 60.000/kg, bawang merah Rp 30.000/kg, dan bawang putih honan Rp 20.000/kg.
Baca Juga:
Terpukul Pandemi Lalu Terdampak Kenaikan Harga BBM
Selain KPSH, Kemendag bersama Bulog menjalankan program bantuan produsen pangan yang menyalurkan program subsidi penggantian selisih harga atau bantuan kedelai bagi perajin tahu tempe anggota Koperasi Pengrajin Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) dan bantuan jagung pakan bagi peternak layer skala mikro dan kecil.
Pemerintah juga telah mempersiapkan upaya mengendalikan inflasi pangan antara lain melalui operasi pasar, subsidi angkutan, serta optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, dan Jembatan Udara.
Program-program tersebut telah dimanfaatkan untuk membantu masyarakat di daerah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP) mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Tol Laut telah digunakan untuk mendistribusikan MINYAKITA sampai ke Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. (Asp)
Baca Juga:
Anies Minta Pasar Tradisional Tidak Bermain Harga Bahan Pokok
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru

Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan

Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam

52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang

Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar

Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif Amerika Serikat

Kemendag Berharap CPO, Kakao dan Kopi Tidak Kena Tarif 19 Persen Saat Masuk Amerika

80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia

Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
