Terpukul Pandemi Lalu Terdampak Kenaikan Harga BBM

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 September 2022
Terpukul Pandemi Lalu Terdampak Kenaikan Harga BBM

Program padat karya warga terdampak kenaikan harga BBM di Bandung. (Humas Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Abdul Qodir, warga Mekar Jaya, Kota Bandung, harus semakin mengencangkan ikat pinggangnya pada masa kenaikan harga BBM ini. Padahal sebelumnya, ia mengalami susahnya mencari penghasilan saat pemberlakuan pematasan aktivitas akibat pandemi COVID-19.

Sehari-hari ia bekerja mencari rongsokan ke kompleks-kompleks perumahan. Kadang menjadi pekerja serabutan untuk membersihkan rumah, pendapatannya terus menurun.

"Biasanya suka dipanggil juga, disuruh bersih-bersih rumah di kompleks," tutur Qodir, Kamis (22/9).

Baca Juga:

Momen Prabowo Dampingi Jokowi Salurkan Bansos hingga Temui Nelayan

Sebelum pandemi COVID-19, ia biasa berjualan ikan mas keliling. Namun, sejak pandemi usahanya sangat terdampak.

"Kalau dulu dapat Rp 20.000 - Rp 25.000 sehari. Sekarang susah," ungkapnya.

Di tengah keterbatasannya, ia harus menghidupi istri dan dua orang anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMA.

"Bahan-bahan pada naik, anak juga sudah mau lulus. Katanya mau lanjut kuliah," akunya.

Abdul sedikit bisa bernapas lega karena bisa mengikuti program padat kerja. Meski bersifat sementara, program padat kerja ini diharapkan bisa menyambung hidup.

"Semoga kerja lewat program ini jadi salah satu rezekinya buat kuliah anak," harapnya.

Program padat karya untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM mulai digulirkan di Bandung. Program yang digarap Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung ini mulai berjalan, Kamis, 22 September 2022.

Salah satu lokasi yang mulai berkegiatan yaitu Kecamatan Rancasari. Rencananya Padat Karya berlangsung dari 22 September - 2 Oktober 2022.

Sebanyak 40 orang turun secara serentak selama 10 hari ke depan. Mata pencarian mereka sebelumnya rata-rata pekerja lepas harian di orang lain atau pabrik.

Camat Rancasari, Hamdani menyampaikan, ada tiga kategori peserta yang dipilih untuk terlibat dalam program tersebut.

"Yakni terdaftar dalam DTKS, mereka yang diputus kerja atau dirumahkan, dan warga yang belum mendapatkan kesempatan bekerja," jelas Hamdani saat ditemui di kantornya.

Sasaran lokasi yang diprioritaskan adalah wilayah selatan Rancasari yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain. Sebab di sana terdapat aliran sungai kecil yang ujungnya bermuara di kawasan Rancasari.

"Ada dua sungai besar yang melintasi dua kelurahan di wilayah ini, Sungai Cidurian dan Cipamokolan. Sehingga kami membagi menjadi dua kelompok besar sejumlah 22 orang dan 18 orang," paparnya.

Hamdani menjabarkan, kegiatan Padat Karya yang dilakukan selama 10 hari antara lain pengerukan, pembersihan sampah, dan penormalisasi sungai kecil atau drainase.

"Kami memprioritaskan drainase-drainase yang tersumbat dan bergulma. Kita keruk dan normalisasi saluran air. Saluran ini menjadi kewenangan pemeliharan camat dan lurah," jelasnya.

Ia mengatakan, pembayarannya akan dilakukan setelah semua pekerjaan selesai. Tiap warga mendapatkan Rp 1,3 juta. Selain Padat Karya dari Disnaker beberapa program bantuan dampak inflasi dan kenaikan BBM yang sudah dilakukan pihaknya.

Pertama, ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKH sebanyak Rp 600.000 dan Rp 200.000 yang sudah disalurkan bulan ini. Lalu, program untuk mengefektifkan UMKM melalui Pasar Murah. Selain menjual bahan pokok yang harganya di bawah pasaran, masyarakat juga disediakan stan untuk berjualan produk UMKM. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pemprov DKI Tengah Menggodok Formula Bansos Dampak dari Naiknya Harga BBM

#Padat Karya #BLT #Bantuan Sosial
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Belum Pastikan Bakal Salurkan Bantuan Langsung Tunai di 2026
Terhitung per 3 Desember, sebanyak 26,2 juta KPM telah menerima bantuan dari bank-bank Himbara penyalur, dan penyaluran melalui PT Pos yang masih terus berjalan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Pemerintah Belum Pastikan Bakal Salurkan Bantuan Langsung Tunai di 2026
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Tidak ditemukan sumber resmi pemerintah maupun pernyataan kredibel yang memverifikasi klaim tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Indonesia
Posyandu Bakal Jadi Tempat Aduan Bantuan Sosial
Posyandu selama ini dipersepsikan hanya sebagai tempat penimbangan balita, padahal secara fungsi merupakan pusat layanan terpadu bagi warga di tingkat desa
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Posyandu Bakal Jadi Tempat Aduan Bantuan Sosial
Indonesia
Bermain Judol, Ribuan Penerima Bantuan di Yogyakarta Dihentikan
Karena temuan PPATK hanya didasarkan pada data nomor induk kependudukan dan nomor rekening
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Bermain Judol, Ribuan Penerima Bantuan di Yogyakarta Dihentikan
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Adapun tantangan yang dihadapi ialah perusahaan-perusahaan di daerah tersebut kekurangan tenaga kerja, karena para 78 persen para pekerja cenderung keluar masuk (turn over) dari satu pabrik ke pabrik lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Indonesia
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Saat ini dari 30,04 juta target penerima manfaat BLTS ada tujuh juta penerima manfaat yang belum memiliki rekening dan sekitar 11 juta rekening yang masih perlu dipastikan lagi validitasnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Indonesia
BLT Tambahan Rp 30 Triliun Cair, DPR Desak Pemerintah Pastikan Tepat Sasaran dan Dorong Kemandirian
Setiap rupiah yang dikeluarkan negara harus tepat guna dan tepat sasaran
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
BLT Tambahan Rp 30 Triliun Cair, DPR Desak Pemerintah Pastikan Tepat Sasaran dan Dorong Kemandirian
Indonesia
Menkeu Purbaya Tambah Anggaran Rp 30 Triliun untuk BLT, Pemerintah Minta Jangan Sampai Salah Sasaran
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, bakal menambah anggaran Rp 30 triliun untuk BLT. Pemerintah pun meminta jangan sampai anggaran itu salah sasaran.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Tambah Anggaran Rp 30 Triliun untuk BLT, Pemerintah Minta Jangan Sampai Salah Sasaran
Indonesia
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Kementerian Sosial menargetkan pada tahun depan lebih dari 300 ribu KPM dalam PKH yang berhasil keluar dari ketergantungan terhadap bantuan sosial pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Bagikan