Pemprov DKI Tengah Menggodok Formula Bansos Dampak dari Naiknya Harga BBM
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak mau menjelaskan secara mendalam terkait alokasi anggaran dua persen Dana Transfer Umum untuk bantuan sosial (Bansos) dalam penanganan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Anies lebih memberi kuasa kepada bawahannya untuk menjawab dengan jelas dan detail soal hal tersebut.
Baca Juga:Anies Apresiasi Kejati yang Awasi Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah
"Soal BBM, nanti Pak Kadishub (Syafrin Liputo) menjelaskan lebih panjang," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meresmikan program Rumah DP 0 Rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9).
Kendati demikian, lanjut Anies, Pemerintah DKI saat ini masih menggodog formula alokasi anggaran dua persen Dana Transfer Umum untuk Bansos yang diperintahkan Pemerintah Pusat tersebut.
"Kita sedang dalam proses pengaturan ya," paparnya.
Rektor Kampus Paramadina ini mengungkapkan, pihaknya akan menyampaikan ke publik bila hasil pembahasan alokasi dua persen dana transfer umum khusus Bansos telah rampung dibahas.
Baca Juga:
Maka dari itu, Anies minta, masyarakat untuk bersabar jajaran Pemerintah DKI tengah bekerja mengenai hal ini.
"Kalau selesai nanti kita umumkan, ini juga lagi pada rapat, begitu final akan kita sampaikan ke masyarakat," paparnya.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat mewajibkan pemerintah daerah (Pemda) menggunakan dua persen dari Dana Transfer Umum khusus bantuan sosial. Hal ini sebagai respon kenaikan harga BBM yang berdampak terhadap inflasi dan menurunnya daya beli masyarakat.
Adapun aturan penggunaan dua persen dana pemda tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Pertamina Optimalkan Moda Suplai Darurat, Canting dan SPBU Mobile Jadi Pahlawan Warga Terdampak Banjir
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon