Kata Anies Usai Diperiksa KPK Selama 11 Jam
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di gedung KPK, Rabu (7/9). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rampung diperiksa tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (7/9).
Anies terlihat keluar ruangan sekitar pukul 20.25 WIB. Dengan demikian, orang nomor satu di ibu kota itu menjalani pemeriksaan selama sekitar 11 jam.
Anies mengaku senang bisa membantu kerja KPK dalam memberantas korupsi. Anies dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta.
Baca Juga:
Pemanggilan Anies oleh KPK Bisa Perjelas Dugaan Kasus Formula E
"Senang sekali bisa membantu KPK dalam menjalankan tugasnya," kata Anies kepada awak media di gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/9) malam.
"Insyaallah dengan keterangan yang tadi kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang benderang," sambung Anies.
Anies mengatakan, dirinya selalu berusaha untuk bisa membantu lembaga antirasuah bahkan sebelum bertugas di pemerintahan.
Ia lantas menceritakan saat menjadi Rektor Paramadina menjadikan mata kuliah antikorupsi sebagai mata kuliah wajib.
"Dan satu-satunya kampus yang menjadikan itu mata kuliah wajib," ujarnya.
Baca Juga:
Pemeriksaan Anies di KPK Tak Berpengaruh pada Elektabilitas Jadi Capres
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada 2009 lalu juga pernah menunjuk Anies sebagai anggota Tim 8. Tim independen ini berfungsi mencari fakta kasus dua komisioner KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra Marta Hamzah, yang ditahan Bareskrim Polri.
"Ketika dibentuk Tim 8 pada masa itu saya diundang, saya dengan sanggup membantu KPK," ujarnya.
Bahkan saat KPK membentuk Komite Etik pada 2013 lalu, Anies menjadi ketuanya. Komite Etik kala itu dibentuk untuk mengusut pembocor draf surat perintah penyidikan (sprindik) mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Ketika bertugas di pemerintahan di Jakarta kami pun membentuk komisi pencegahan korupsi ibu kota untuk membantu tugas pencegahan korupsi," kata Anies. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Wakilnya Masuk RS Setelah Jadi Tersangka, Walkot Farhan Mau Besuk Tunggu Izin Kejari
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup