Mendag Zulkifli Klaim Berhasil Stabilkan Harga Bahan Pokok
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam acara Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan di Jakarta, Minggu (25/9/2022). ANTARA/AstridFaidlatulHabibah.
MerahPutih.com - Zulkifli Hasan (Zulhas) dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Muhammad Lutfi pada 15 Juni 2022.
Tepat dalam momen 100 hari kerja, Mendag Zulhas mengklaim telah menstabilkan harga komoditas pangan mulai dari minyak goreng kemasan sederhana dan curah, daging ayam ras, daging sapi, berbagai cabai, bawang merah, bawang putih hingga gula pasir.
Baca Juga
Mendag Minta Dukungan Selandia Baru untuk Pendirian Sekretariat RCEP di Jakarta
Saat awal menjabat sebagai Mendag, Zulhas diminta Presiden Jokowi untuk menstabilkan harga minyak goreng. Tak butuh waktu lama, ia sukses meredam harga minyak goreng yang mulanya di kisaran Rp 16.400 per liter kini sudah turun di kisaran Rp 13.800 per liter.
Selain itu, minyak goreng dengan merek MINYAKITA telah tersediadi 33 provinsi, termasuk Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat dengan harga sesuai HET.
"Alhamdulillah, dalam waktu dua minggu saya bertugas, harga minyak goreng kemasan sederhana mulai turun sesuai dengan HET yaitu sebesar Rp 14.000/liter," terangnya.
Baca Juga
Mendag Bukukan Potensi Ekspor Indonesia ke India Senilai USD 3,2 Miliar
Kemudian, pada 21 September 2022, harga bahan kebutuhan pokok juga mengalami penurunan signifikan dibandingkan 15 Juni 2022. Harga 10 barang kebutuhan pokok yang turun yaitu daging sapi, cabai merah besar, cabai rawit keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng kemasan sederhana, gula pasir, dan minyak goreng curah.
Pada Agustus 2022, neraca perdagangan mengalami surplus sebesar USD 5,76 miliar. Sementara pada Januari-Agustus 2022 surplus Indonesia mencapai USD 34,92 miliar. Pada periode ini, ekspor nonmigas Indonesia tercatat sebesar USD 194,60 miliar, atau naik 35,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Ekspor ke negara mitra utama juga terus mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021. Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar senilai USD 39,08 miliar, berkontribusi sebesar 21,27 persen terhadap total ekspor nonmigas. Sementara ekspor ke India mengalami kenaikan tertinggi mencapai 93,79 persen secara tahunan (YoY). (Asp)
Baca Juga
Kemendag Klaim Telur Ayam Ras Sudah Turun di Tingkat Eceran hingga 2,2 Persen
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan
Kunjungi Rumah Pangan PNM, Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2026
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan