Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Menko Bidang Pangan Zulhas bersama Mendag Busan memantau gas LPG 3 kg di kawasab Pasar Klender SS, Jakarta Timur. (foto: Kemendag).
Merahputih.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali menekankan pentingnya kementerian dan lembaga untuk menyelesaikan persoalan secara mandiri tanpa perlu selalu melibatkan Presiden.
Pernyataan ini disampaikan Zulhas saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di kantor Kemenko Pangan, Senin (30/9).
Ia mendorong agar masalah di level teknis, termasuk persoalan keuangan, diselesaikan terlebih dahulu di tingkat kementerian masing-masing atau dibahas bersama dalam rapat koordinasi yang ia pimpin.
Baca juga:
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
Zulhas berpendapat bahwa hanya masalah yang benar-benar tidak bisa diatasi di level teknis yang baru layak dibawa ke Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden.
"Saya juga enggak tega kalau semua masalah sampai ke beliau. Itu enggak boleh. Yang memang kita enggak mungkin bisa selesaikan, baru ke Presiden," tegasnya.
Zulhas menegaskan bahwa Kopdes/Kelurahan Merah Putih merupakan program strategis nasional yang memerlukan kerja sama kolaboratif dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh kendala, terutama terkait pembiayaan, dapat diselesaikan di tingkat kementerian dan lembaga terkait.
Dalam rapat tersebut, ia mengumumkan bahwa 1.000 koperasi desa siap beroperasi pada pekan depan setelah mendapatkan pembiayaan. Program ambisius ini akan dilanjutkan dengan peluncuran operasionalisasi 20.000 kopdes lainnya secara bertahap.
Baca juga:
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Peluncuran awal ini sekaligus menandai dimulainya fase operasional koperasi desa setelah semua regulasi dan pendanaan dipastikan siap.
"Aturan itu semua sudah selesai. Kopdes/Kelurahan Merah Putih sudah siap berjalan," kata Zulhas, memastikan kesiapan program tersebut.
Program Kopdes Merah Putih telah diresmikan oleh Presiden pada 21 Juli 2025. Data terbaru dari situs resminya per 29 September 2025 menunjukkan bahwa 80.000 koperasi desa/kelurahan telah berbadan hukum. Kini, program memasuki tahap operasional, di mana 1.185 koperasi tercatat telah mengajukan proposal bisnis dan sedang menantikan proses pencairan dana.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Prabowo, Sebut Bawa Indonesia ke Arah yang Lebih Baik
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia