Mendag Minta Dukungan Selandia Baru untuk Pendirian Sekretariat RCEP di Jakarta


Mendag Zulkifli Hasan menghadiri pertemuan bilateral dengan Menteri Pertumbuhan Perdagangan dan Ekspor Selandia Baru Damien O'Connor. (Foto: Biro Humas Kementerian Perdagangan)
MerahPutih.com - Di sela-sela G20 Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) dan Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertumbuhan Perdagangan dan Ekspor Selandia Baru Damien O'Connor.
Keduanya mendorong peningkatan perdagangan dan kerja sama di forum-forum internasional seperti di ASEAN, Australia, New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA), Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan G20.
"Saya menyambut baik peningkatan total nilai perdagangan antara Indonesia dan Selandia Baru di tahun 2021 yang mencapai 35,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih banyak potensi yang perlu dieksplorasi guna meningkatkan nilai perdagangan bilateral kedua negara," terangnya.
Baca Juga:
Kemendag Klaim Telur Ayam Ras Sudah Turun di Tingkat Eceran hingga 2,2 Persen
Ketum PAN ini juga meminta dukungan Selandia Baru untuk pendirian sekretariat Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) di bawah Sekretariat ASEAN yang bertempat di Jakarta.
Menteri O’Connor juga memberikan selamat atas kesuksesan Presidensi G20 Indonesia terutama di tengah kondisi ekonomi politik global yang tidak menentu. Kedua mengharapkan agar G20 dapat menjadi forum untuk penyelesaian isu-isu global.
Para Menteri juga membahas isu mengenai standar produk pertanian, kerja sama sertifikasi halal, dan bertukar pikiran mengenai cara-cara untuk menghadapi ancaman kenaikan harga energi dan pangan.
Baca Juga:
Kemendag Naikkan Harga Referensi CPO untuk Periode 1-5 September
Zulhas juga mengajak pebisnis dan kalangan pengusaha Selandia Baru untuk berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.
Pameran dagang terbesar di Indonesia ini akan dilaksanakan secara fisik pada 19-23 Oktober 2022 dan secara virtual pada 19 Oktober-19 Desember 2022.
"Saya mengundang pebisnis dan kalangan pengusaha Selandia Baru untuk berpartisipasi pada expo tersebut karena TEI dapat menjadi wadah yang tepat bagi pelaku usaha dalam mengembangkan hubungan perdagangan kedua negara," ucapnya. (Knu)
Baca Juga:
Mendag Bukukan Potensi Ekspor Indonesia ke India Senilai USD 3,2 Miliar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru

Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Kemendag Masih Kawal Penyelesaian Pengembalian Dana Tiket Konser DAY6

RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG

Wamendag Tanggapi Isu Bendera One Piece, Penjualan Merah Putih Diklaim Tak Menurun

Kemendag Sita 5.100 Ponsel Pintar Rakitan dengan Nilai Capai Rp 17,62 Miliar

80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia

Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
