Anies Minta Pasar Tradisional Tidak Bermain Harga Bahan Pokok
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pedagang pasar tradisional di DKI Jakarta diminta untuk bijak dalam menentukan harga bahan pokok untuk dijual kepada masyarakat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan, bahwa pedagang pasar yang mempunyai andil dalam menentukan harga. Maka, jika harga yang ditetapkan mahal dan ambil keuntungan yang cukup tinggi dikhawatirkan akan ada gejolak transaksi di pasar.
Baca Juga:
Jelang Masa Jabatannya Berakhir, Anies Resmikan 4 Pasar di Jakarta
"Apabila di dalam transaksi-transaksinya itu mengambil margin yang wajar, maka pasar akan jadi sehat. Bila tidak wajar menjadi tidak sehat," kata Anies saat meresmikan empat pasar di Jakarta, Kamis (23/9).
Oleh karena itu, menurut Anies, butuh manajemen yang berfungsi melakukan pengawasan di pasar dan diperketat agar harga tetap stabil. Sehingga terjadi ekosistem perdagangan yang baik.
"Kemudian pengawasan dan lain-lain harapannya bisa menjaga itu. Ini pesan yang saya sampaikan kepada semua untuk dijaga," urainya.
Anies menilai, pengawasan harga bahan pangan di pasar perlu diberlakukan untuk mengatasi gejolak tingginya harga. Sebab, menurut Anies, kehadiran pasar ini berkaitan dengan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga:
Lurah Mengaku Dipatok Kumpulkan Sumbangan Puluhan Juta, PSI Bakal Surati Anies
Anies mengaku mengetahui banyak pihak 'bermain' dalam urusan pasar. Dia meminta praktik itu dihentikan.
"Kita saling tahu kok siapa mengerjakan apa, main dengan siapa, tahu semuanya. Cuma pada nggak ngomong aja, ya kan? Praktik-praktik seperti ini hentikan, kembalikan ini menjadi ekosistem yang sehat," tegasnya.
Ia pun beranggapan, terjadinya lonjakan harga bahan pangan di pasar menunjukan ekosistem perdagangan yang kurang baik.
"Nantinya mereka harus ada proses pengawasannya, memastikan kalo itu berjalan dengan baik. Jangan sampai kita semua berada dalam sebuah ekosistem yang tidak sehat yang efeknya harga-pangan di pangan masyarakat menjadi tinggi," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Marak Perkara Seksual, PSI Minta Anies Punya Solusi Komprehensif
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Jelang Nataru, Pemerintah Siap Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta