Tim Hukum PDIP Bertemu Dewas, KPK Tegaskan Tetap Bekerja Profesional

MerahPutih.com - Tim Hukum DPP PDI Perjuangan melapokan dugaan pelanggaran yang dilakukan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat hendak menggeledah kantor DPP PDIP kepada Dewan Pengawas KPK, Kamis (16/1) kemarin.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membantah adanya dugaan kongkalikong kasus antara PDIP dengan KPK. Ali menegaskan pihaknya tetap akan bekerja secara profesional untuk mengusut kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dari Fraksi PDIP tersebut.

Baca Juga

Tim Hukum PDIP Datangi Dewas KPK, Ada Apa?

"Ini di luar pokok proses penyidikan yang dilakukan oleh para penyidik KPK. Tentu penyidik KPK masih tetap bekerja secara profesional, sesuai dengan aturan-aturan hukum," kata Ali Fikri saat konfirmasi, Jumat (17/1).

Dengan kunjungan Tim Hukum PDIP ke Dewas, Ali meyakini KPK tak akan merasa diganggu dalam mengusut kasus yang menjerat Komisioner nonaktif KPU Wahyu Setiawan, eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, politikus PDIP Harun Masiku, dan Saeful staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.

"Saya mempunyai keyakinan bahwa penyidik KPK sudah terbiasa berkerja secara profesional. Termasuk apapun itu, dan tidak hanya kedatangan PH PDIP saja. Sebab penyidik sudah berpengalaman di perkara lain," ujarnya.

Baca Juga

Hambat Kerja KPK, PDIP Dinilai Langgar Hukum

Ali memastikan lembaga antirasuah akan tetap fokus pada penanganan perkara yang telah menjerat empat orang itu sebagai tersangka.

"Saya kira begitu. Jadi tetap fokus pada perkara yang sedang diproses. Kita tidak melihat dari sisi lain, baik itu adanya laporan ke Dewas KPK dan lain-lain," kata Ali.

Dikonfirmasi terpisah, Anggota Dewas KPK Albertina Ho yang menerima kunjungan Tim Hukum PDIP menyatakan pihaknya akan memproses aduan tersebut.

Baca Juga

Tim Hukum PDIP Sampaikan Tujuh Poin Laporan ke Dewas KPK

"Hasilnya tim hukum menyerahkan pengaduan tertulis dalam map dan Dewas menerima. Semua pengaduan diproses," ujar Albertina, Jumat (17/1). (Pon)