Tim Gabungan Pengungkap 1 Ton Sabu dan 1,8 Ton Ganja Dapat Pin Emas
Tim gabungan berhasil menangkap Kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone pengangkut satu ton narkoba jenis sabu di Anyer, Banten. (ANTARA/M N Kanwa)
MerahPutih.com - Tim gabungan yang mengungkap penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 1 ton asal Taiwan dan penyelundup ganja seberat 1,8 ton saat mudik Lebaran kemarin mendapatkan penghargaan berupa pin emas. Para anggota tersebut dinilai telah berjasa memberi citra positif Polri di mata masyarakat.
Pemberian penghargaan dilakukan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Awalnya, Tito berencana memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada seluruh penerima penghargaan. Namun, karena jumlahnya banyak, rencana itu urung dilakukan.
"Sehingga kami ambil pin emas, tapi tentunya para perwiranya nanti kita berikan atensi khusus apakah promosi atau apa nanti ya," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/7).
Penghargaan ini diharapkan jadi motivasi anggota polisi lainnya untuk membangun citra yang posotif. Selain itu, penghargaan juga dapat memicu anggota Polri, khususnya di satuan reserse narkoba untuk memberantas jaringan narkoba di Indonesia.
"Kita perlu mengambil tindakan-tindakan yang keras dan tegas kepada jaringan narkoba ini, terutama pengedar utamanya," tegas Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu berpesan kepada anak buahnya untuk bertindak tegas terhadap bandar narkoba. Karena saat ini bandar narkoba semakin berani memasukkan narkotika ke Indonesia.
"Ini jadi warning bagi kita bahwa narkoba ternyata ini bisa tembus, bayangkan satu ton masuk lewat kapal sampai dengan ke Anyer, mungkin bukan yang pertama oleh karena itu kita tangkap dan kembangkan," pungkas Tito. (Ayp)
Baca juga berita terkait pengungkapan penyelundupan 1 ton sabu di: Gagalkan Sabu 1 Ton, Kapolda Metro: Ini Pengungkapan Terbesar
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban
Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri
Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim
Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah