Kesehatan

Tidur Lebih 9 Jam Berpotensi Kena Stroke

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 19 Desember 2019
Tidur Lebih 9 Jam Berpotensi Kena Stroke

Janagan tidur siang lebih dari 90 menit. (Foto: Pixabay/Engin_Akyurt)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIDUR memang diharuskan untuk mengembalikan kebugaran tubuh. Menurut para pakar, setiap orang butuh tidur berkualitas anatara 7-8 jam. Namun bagaimana bila tidurnya lebih dari yang direkomendasikan.

Laman Mirror menuliskan kalau tidur lebih dari 9 jam, seseorang berpotensi kena stroke 23% lebih tinggi.

Baca Juga:

Punya Tubuh Ideal di Usia 50 Tahun Tetap Bisa Kok

tidur
Kualitas tidur buruk dapat mengganggu kesehatan. (Foto: Pixabay/AndreaPalmieri)

Penelitian anyar terhadap orang-orang di atas 60 tahun menemukan bahwa kebiasaan tidur siang lebih dari 90 menit ternyata mengarahkan pada kemungkinan 25% terkena stroke. Itu dibandingkan dengan orang-orang yang hanya tidur siang di bawah 1 jam atau tidak sama sekali.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neurology melibatkan sekitar 31,750 warga Tionghoa dengan usia rata-rata di 62 tahun. Responden itu sama sekali tidak memiliki riwayat stroke atau sakit kritis lainnya. Penelitian terhadap responden-responden itu berlangsung selama enam tahun. Selama kurun waktu itu terjadi 1557 kasus stroke.

Dr. Xiomin Zhang yang mengepalai penelitian ini, mengatakan bahwa masih butuh penelitian lanjut untuk lebih memahami tidur siang dan malam yang panjang dan hubungannya dengan stroke. Tidur siang yang panjang dapat mengakibatkan kadar kolesterol naik dan melebarnya lingkar pinggang. Bahkan keduanya mengarah pada risiko munculnya stroke. Stroke juga diakibatkan oleh tekanan darah tinggi, diabetes dan merokok.

Baca Juga:

Cara Sederhana Mencegah Berbagai Penyakit di Musim Hujan

tidur
Tidur dengan takaran yang pas. (Foto: Pexels/Pixabay)

Karena penelitian dilakukan di Tiongkok, Dr Xhang mengatakan bahwa tidur siang sangatlah umum. Sekitar 8% warga menghabiskan waktu 90 menit untuk tidur siang, sementara 24% tidur malam 8-9 jam.

Penelitian itu menyebutkan 85% orang yang memiliki waktu tidur siang dan malam lebih panjang memiliki kecederungan berisiko stroke ketimbang yang biasa-biasa saja. Namun kurang tidur dapat pula mengakibatkan gangguan kesehatan. Tercatat 29% yang memiliki kualitas tidur buruk juga mengarah pada stroke.

Pada orang yang tidur siang lama memiliki catatan 1% per kasus per tahun mengalami stroke, sementara pada yang biasa-biasa saja tidurnya tercatat memiliki kencederungan sebnayak 0,7% berisiko seperti itu. Jumlah yang sebenarnya tidak terlalu jauh.

Namun Dr Zhang dari Huazhong University of Science and Tchnology menyebutkan kalau harus ada keseimbangan tidur siang yang moderat untuk mempertahankan kesehatan. Begitu juga dengan kualitas tidur malam yang baik terutama bagi orang-orang paruh baya dan orang tua. (psr)


Baca Juga:

Camilan Sehat untuk Nonton Film

#Tidur #Pola Tidur #Tidur Siang #Tidur Malam #Kurang Tidur #Kualitas Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal
Kurang tidur pada anak dapat memicu tantrum, perilaku impulsif, mudah marah, dan hiperaktivitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal
Indonesia
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Andreas menekankan pentingnya menghindari konsumsi makanan dan minuman berkafein
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Indonesia
Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?
Selain hadis di atas, ada pula hadis lain yang memiliki makna serupa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 Maret 2025
Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?
Lifestyle
Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik
Dokter spesialis endokrin Bien Matawaran asal Filipina menekankan pentingnya menjaga ritme sirkandia alias tidur berkualitas baik.
Frengky Aruan - Kamis, 28 November 2024
Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik
Fun
Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi
Lucid dream menarik perhatian banyak orang karena memberikan kesempatan untuk mengalami dunia mimpi yang terasa nyata dan penuh kontrol.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 16 November 2024
Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi
Lifestyle
Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik
Banyak orang mengalami kesulitan untuk tidur, terutama di tengah rutinitas yang padat dan penuh tekanan.
Frengky Aruan - Rabu, 25 September 2024
Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik
Lifestyle
Apa itu Jetlag? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa itu jetlag? Kondisi ini sering dialami setelah melakukan perjalanan jauh. Lalu, apa saja penyebab dan cara mengatasinya?
Soffi Amira - Rabu, 25 September 2024
Apa itu Jetlag? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Lifestyle
'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur
Ia pun menyarakan dalam memilih bantal lebih baik melihat barangnya secara langsung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 September 2024
'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur
Lifestyle
5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas
Lima teknik ini membantu meregangkan saraf sehingga lebih santai dan tidur jadi lebih pulas.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas
Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya
Sleep Coach Vishal Dasani menjelaskan soal fenomena tubuh yang terasa lelah, tidak ada tenaga setelah terbangun dari kondisi ketiduran.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya
Bagikan