Kesehatan

Punya Tubuh Ideal di Usia 50 Tahun Tetap Bisa Kok

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 19 Desember 2019
Punya Tubuh Ideal di Usia 50 Tahun Tetap Bisa Kok

Tetap bugar di usia 50 tahun. (Foto: Pexels/Clem Onojeghuo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

HIDUP sehat tidak kenal usia. Di usia berapapun kamu tetap bisa menjaga berat badan agar tetap ideal. Bahkan, di usia kepala lima sekalipun. Caranya juga gampang, yang penting kamu punya kemauan, usaha, dan tentunya semangat.

Saat mulai memasuki usia 50, asupan kalori harianmu harus dikurangi. Seiring bertambahnya usia, proses metabolisme tubuhmu akan melambat. Hal itu akan membuat massa otot pada tubuh mulai berubah menjadi lemak, ini yang bikin banyak orang jadi gemuk saat tidak muda lagi.

Baca Juga:

Pengidap Diabetes, Lakukan Persiapan Ini Sebelum Pergi Liburan

"Metabolisme Anda mulai melambat, (di usia 50) dan Anda kehilangan massa otot, membuatnya lebih sulit untuk menjaga agar lemak tidak menumpuk," tutur Stephen Anton, Ph.D., Profesor di Departemen Penuaan dan Penelitian Geriatri Universitas Kedokteran Florida sebagaimana dilansir dari Men's Health.

Lanjut Anton, pria berusia 50 tahun ke atas membutuhkan 100 kalori lebih sedikit dibandingkan pria berusia 20 tahun. Oleh karena itu, sangat penting di usia 50 tahun kamu harus lebih disiplin dalam menentukan pola makan.

Berikut cara yang bisa kamu lakukan agar di usia 50 tahun berat badanmu tetap ideal.

1. Makan lebih banyak buah dan sayuran

sehat
Sayur dan buah rendah kalori, kaya nutrisi. (Foto: Pexels/Stokpic)

Di usia 50 tahun, kamu memang harus mengurangi asupan makanan. Tapi tidak masalah jika kamu tetap memperbanyak konsumsi sayuran dan buah. Kedua makanan ini rendah kalori dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuhmu di usia tua.

Sebuah studi di Universitas Harvard mengungkapkan orang yang meningkatkan asupan sayuran dan buah kehilangan berat badan mereka. Terutama jika mereka mengonsumsi beri, apel, pir, kedelai, atau kembang kol. Sayur dan buah juga mengandung banyak serat, sehingga bisa membuatmu kenyang.

2. Kurangi asupan gula

gula
gula yang sehat berasal dari buah-buahan. (Foto: Pixabay/CarlottaSilvestrini)

Tahukah kamu berapa kandungan kalori pada minuman kemasan? Jumlah kalorinya bisa mencapai 150 kalori. Meskipun tinggi kalori tentu minuman kemasan seperti soda tidak akan membuat kenyang. Yang ada kamu ingin nambah terus, bisa kamu bayangkan berapa jumlah kalori yang masuk di tubuhmu.

Untuk mengganti asupan gula yang lebih sehat, gantilah dengan mengonsumsi buah. Namun, jangan mengonsumsi buah dalam bentuk jus atau smoothie. Kandungan kalorinya lebih tinggi. Lebih baik menyantap buah potong secara utuh.

Baca Juga:

Langkah Mudah Jaga Daya Tahan Tubuh si Kecil saat Liburan

3. Ganti camilan dengan kacang

sehat
Kacang tidak menaikan berat badan. (Foto: Pexels/ela haney)

Hampir setiap orang sulit menghindari camilan. Bukan berarti kamu tidak boleh ngemil, kamu hanya perlu mengganti camilanmu dengan kacang. Penelitian di Harvard juga mengungkapkan kacang tidak membuat berat badan bertambah secara langsung.

Orang yang mengonsumsi kacang sebagai camilan baru akan bertambah berat badannya setelah empat tahun berikutnya. Bahkan mereka baru bisa mengalami obesitas 20-24 tahun ke depan.

4. Kombinasikan olahraga harian

sehat
Lakukan olahraga secara rutin. (Foto: Pixabay/skeeze)

Orang tua yang melakukan kombinasi 30 menit latihan aerobik dan 30 menit latihan resistensi selama tiga hari per minggu mengurangi persentase lemak tubuh mereka. Demikian menurut studi di University of Illinois dan Iowa State University.

Pelatihan resistensi sangat efektif dalam membantu membangun massa otot, karena membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Lalu, pelatihan aerobik sangat efektif untuk membantu kehilangan lemak.

Yuk sahabat Merah Putih, tetap jaga berat badanmu di usia 50 nanti ya! (ikh)

Baca Juga:

Perkuat Sistem Imun Tubuh di Musim Hujan dengan Jambu Biji

#Kacang-kacangan #Sayur Mayur #Sayur Dan Buah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
FAO Rekomendasikan Peningkatan Konsumsi Kacang-Kacangan, Solusi Tanggulangi Kerawanan Pangan
Kacang-kacangan kaya akan serat larut air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak.
Dwi Astarini - Senin, 10 Februari 2025
FAO Rekomendasikan Peningkatan Konsumsi Kacang-Kacangan, Solusi Tanggulangi Kerawanan Pangan
Kuliner
Masyarakat Diminta Teliti Sebelum Santap Lalapan
Menurut dr Nadia, akibat yang mungkin dapat timbul yaitu masalah kesehatan seperti infeksi saluran pencernaan, mual, muntah, diare, sakit kepala, demam
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 April 2024
Masyarakat Diminta Teliti Sebelum Santap Lalapan
Indonesia
Kacang-kacangan Bagus untuk Pasien Stroke karena Memiliki Antioksidan Tinggi
Pasien stroke dianjurkan mengonsumsi kacang-kacangan.
Frengky Aruan - Jumat, 26 April 2024
Kacang-kacangan Bagus untuk Pasien Stroke karena Memiliki Antioksidan Tinggi
Fun
Manfaat Kacang Azuki untuk Ibu Hamil
Seporsi atau 100 gram kacang adzuki memberimu hampir sepertiga folat yang dibutuhkan dalam sehari.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 07 Oktober 2022
Manfaat Kacang Azuki untuk Ibu Hamil
Bagikan