Ramadan 2019

Tetap Sehat dan Sukses Turunkan Berat Badan Selama Ramadan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 12 Mei 2019
Tetap Sehat dan Sukses Turunkan Berat Badan Selama Ramadan

Sehat dan menjadi langsing dengan menurunkan berat badan selama bulan ramadan (Foto: Pixabay/mojzagrebinfo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MESKI menahan lapar lebih sekitar 14 Jam setiap hari selama ramadan, bukan berarti berat badan kamu bisa langsing, seringkali ramadan menambah berat badanmu. Baik menjadi langsing maupun bertambah gemuk, keduanya bisa terjadi selama ramadan, semua tergantung pada bagaimana cara kamu memilih makanan yang benar.

Baca juga:

Tidak Pernah Absen Puasa, Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun. Ketahui Alasannya!

Tips yang dilansir dari laman gulfnews berikut bisa membantumu bagaimana tetap sehat sekaligus menurunkan berat badan selama ramadan.

1. Pola makan seimbang yang tepat

Tetap Sehat dan Sukses Turunkan Berat Badan Selama Ramadan
Pastikan pola makan seimbang selama ramadan (Foto: Pixabay/pexels)

Umumnya agar bisa bertahan selama puasa, banyak orang cenderung makan berlebihan saat sahur. Bukan hanya waktu terbaik untuk beribadah, mengurangi berat badan dengan mengendalikan nafsu makan dan olahraga secukupnya, sangat mungkin untuk dilakukan selama ramadan.

Kamu harus ekstra hati-hati dalam memilih makanan untuk mencapai keseimbangan nutrisi yang tepat. Penting dilakukan karena dengan melakukannya kamu akan tetap berenergi, sehat, bahkan mengendalikan berat badanmu.

Baca juga:

Jangan Asal Makan dan Minum, Ketahui Dulu Pola Buka Puasa yang Sehat Ini

Saat sahur, sangat penting untuk memilih karbohidrat kompleks dan padat dengan indeks glikemik rendah di mana gula diserap perlahan ke dalam aliran darah. Protein yang baik dari potongan daging yang sehat, unggas atau kacang-kacangan dan lemak sehat seperti avokad dan kacang-kacangan.

Tak lupa sertakan buah-buahan dan sayuran segar yang memberikan serat baik dan menahan air dalam tubuh, kamu tidak hanya akan merasa kenyang lebih lama, tetapi juga menagkal haus. Sebagai hidrasi yang baik membantu mencegah kelaparan dan kelelahan selama ramadan.

2. Fokus pada nutrisi mikro agar tetap berenergi

Tetap Sehat dan Sukses Turunkan Berat Badan Selama Ramadan
Nutrisi mikro juga penting dikonsumsi selama ramadan (Foto: Bru-nO)

Sementara beberapa makanan yang disebutkan sebelumya membantumu memenuhi kebutuhan nutrisi makro, penting juga untuk memperhatikan nutrisi mikro.

Baca juga:

Agar Kamu tak Timpang Nutrisi, 4 Sumber Makanan ini Wajib ada saat Berpuasa

Nutrisi mikro seperti mineral, vitamin dan enzim yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit ternyata sangat penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan menjaganya dalam kondisi yang optimal.

3. Kurangi gorengan dan makanan manis

Tetap Sehat dan Sukses Turunkan Berat Badan Selama Ramadan
Kontrol makan gorengan dan makanan manis saat ramadan (Foto: Pixabay/Free-Photo)

Para ahli secara spesifik mengingatkan untuk mengontrol asupan makanan berminyak (digoreng) dan makanan manis, terlebih saat berbuka puasa. Selama ramadan banyak orang cenderung tidak bisa menolak berbagai makanan seperti gorengan atau pudding, dan itu terjadi setiap hari selama satu bulan.

4. Saran untuk tetap sehat selama ramadan

Tetap Sehat dan Sukses Turunkan Berat Badan Selama Ramadan
Tips dan saran untuk tetap sehat dan langsing selama ramadan (Foto: Pixabay/bcdbethebest)

Pastikan untuk minum banyak cairan antara berbuka puasa dan sahur untuk mencegah dehidrasi dan mengurangi rasa haus. Cairan yang paling penting selama bulan Ramadhan adalah air, karena tidak memiliki kalori seperti minuman lain dan membantu sangat membantu untuk melepas dahaga.

Saat sahur, hindari atau batasi minuman dengan kafein, karena itu bersifat diuretik, membuatmu kehilangan cairan saat buang air kecil, dan membuat kamu dehidrasi.

Baca juga:

Kenyang Lebih Lama, 5 Makanan ini Bisa Kamu Andalkan saat Santap Sahur

Hindari makanan yang mengandung banyak garam seperti acar, kerupuk asin, dan makanan kaleng beberapa dari makaan tersebut meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. Selain itu, cobalah untuk menghindari hidangan pedas karena itu akan menambah rasa haus selama puasa.

Jangan melewatkan sahur, sebagaimana itu adalah waktu makan terpenting selama ramadan dengan tujuan medis untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Baca juga:

Jangan Lewatkan Makan Sahur, ini Bahayanya bagi Tubuh

Jangan berolahraga saat puasa, menurut beberapa ahli itu berbahaya karena kamu akan kehilangan massa otot. Jika harus melakukannya, lakukanlah sebelum sahur atau setelah berbuka puasa.

Baca juga:

Jangan Ragu Olahraga saat Berpuasa, 3 Aturan Ini Bisa Membantu

4 Tips Agar Kamu Bisa Tetap Olahraga Gym Saat Berpuasa

Jika kebiasaan pola makan seimbang dan berbagai hal lain di atas bisa kamu lakukan, bukan sekedar tubuh sehat yang bisa kamu dapatkan selama ramadan, kemungkinan setelah ramadan berakhir berat badan kamu bisa turun dan menjadi langsing. (ADP)

#Ramadan 2019 #Diet #Kesehatan #Penurunan Berat Badan #Puasa #Tips Puasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan