Tidak Pernah Absen Puasa, Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun. Ketahui Alasannya!


Ini alasan kamu tidak turun berat badan saat puasa ramadan. (Foto pixabay/congerdesign)
BERPUASA memang terbukti baik untuk kesehatan. Namun ada yang merasa berat badannya naik. Perhatikan beberapa hal ini agar kamu bisa menjaga kebugaran dan mengelola berat badanmu ramadan tahun ini!
1. Perhatikan asupan gula

Konsumsi gula merupakan akar dari obesitas, diabetes dan masalah kesehatan lainnya.Semakin sedikit gula yang dikonsumsi oleh manusia, maka akan lebih baik.
Ketika kamu mengkonsumsi gula, maka tubuhmu akan mengeluarkan insulin, dan hormon. Ini akan mengakibatkan lemak tersimpan. Tingkat hormon insulin biasanya ditentukan dari seberapa banyak karbohidrat yang kamu konsumsi.
2. Minum gula terlalu banyak

Kamu pasti bertanya-tanya apa bedanya makan dan minum gula. Tahukah kamu bahwa konsumsi gula dalam bentuk cairan merupakan hal yang paling berbahaya? Ini sama saja seperti kamu mengkonsumsi gula dan langsung diserap ke dalam darah, menimbulkan kadar gula darah meningkat.
Ini bukanlah menjadi berita yang mengejutkan, tetapi jika kamu mengkonsumsi satu atau bahkan setengah gelas soda ketika bulan Ramadan. Maka kamu telah menghancurkan dietmu dan tidak akan mengalami penurunan berat bedan secara signifikan.
Baca juga:
Jangan Asal Makan dan Minum, Ketahui Dulu Pola Buka Puasa yang Sehat
Begini Pola Makan Sehat yang Wajib Kamu Terapkan di Bulan Ramadan
Ini juga berlaku untuk jus buah. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa buah-buahan juga mengandung gula. Sebaiknya, konsumsilah buah-buahan dengan memakannya.
Ketika kamu memakannya, gula natural di dalam buah dibungkus di dalam tubuh. Tapi jika kamu minum jus buah, maka kamu akan menghantarkan gula langsung ke tubuhmu. Minum air putih dan jangan minum kopi dan teh dengan gula.
3. Asupan glukosa berlebih

Tahukah kamu bahwa biji-bijian juga akan berubah menjadi gula di dalam tubuh? Roti, nasi, dan karbohidrat lain akan diubah menjadi glukosa dalam tubuh. Kemudian hati akan menghasilkan insulin ketika kamu mengkonsumsinya. Kurangilah konsumsi karbohidrat, maka itu akan membantumu menurunkan berat badan.
4. Kurang mengonsumsi makanan prebiotik

Menurut David Ludwig, direksi dari New Balanca Foundation Obesity Prevention Center di rumah sakit anak di Boston, menjelaskan bahwa kata-kata yang diucapkan oleh Hippocrates 2000 tahun lalu merupakan sebuah kebenaran, yaitu segala penyakit datang dari usus.
Terdapat triliunan mikroba di perutmu yang membantu kamu mencerna makanan dan melindungi kamu dari bakteri jahat, jamur, serta virus. Mikroba ini juga memberi pengaruh besar terhadap berat badan.
Baca juga:
Daftar Makanan Sehat dan Tak Sehat Dikonsumsi di Bulan Puasa
Tubuh Kamu Sewaktu Berpuasa akan Seperti Ini
Penelitian menunjukkan bahwa tikus dengan bakteri yang tidak seimbang akan mengalami obesitas. Ini dibandingkan dengan tikus yang memiliki bakteri baik pada usus. Padahal, mereka diberikan jatah makanan yang sama.
Lantas bagaimana menjaga kesehatan ususmu? Konsumsi sayur segar, rempah-rempah seperti kunyit, kemangi, oregano, teh hijau, dan kopi, makanan probiotik seperti yogurt, bawang bombay, cuka apel, minyak kepala dan kaldu tulang. (shn)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap

Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah

Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui

Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya

Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya

Staycation Tipis-Tipis Dekat Pusat Kuliner Lokal, saatnya Jajal Kekayaan Kuliner Ramadan Indonesia

Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?

Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?

Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?
